Tak Berkategori

Susur Sungai BI Kalsel, Masih Ada Masyarakat yang Keliru dengan Terbitan Uang Baru

apahabar.com, MARABAHAN – Ada cerita menarik ketika Tim Susur Sungai Bank Indonesia (BI) cabang Kalimantan Selatan…

Featured-Image
Salah satu orang Tim Susur Sungai BI Kalsel mengenalkan ciri keaslian uang kepada masyarakat. Foto-apahabar.com/Rizal Khalqi

bakabar.com, MARABAHAN - Ada cerita menarik ketika Tim Susur Sungai Bank Indonesia (BI) cabang Kalimantan Selatan menyambangi Desa Pedalaman Baru, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala (Batola).

Di sana ada warga yang semula masih keliru dengan uang terbitan baru. Hal itu dikemukakan langsung Siti Aminah (45) kepada Tim Susur BI Kalsel. Ibu dua anak yang tinggal ini mengaku sedikit kesulitan membedakan uang pecahan Rp 1.000 dengan Rp20.000.

“Awalnya saya susah membedakan duit Rp 1.000 dengan Rp20 ribu," ungkap Aminah. Alasannya, karena warna uang tersebut hampir sama.

Ia juga juga menceritakan untuk menukarkan uang lusuh atau rusak mesti membayar jasa tukar. Menurutnya hal itu lumrah terjadi, masyarakat yang tinggal jauh dari bank terpaksa menggunakan jasa penukaran uang di pasar dengan bayaran tertentu.

“Dari pada uangnya tidak laku sama sekali, tidak apa-apa bayar sedikit,” sambungnya.

Mendengar cerita itu, Tim Susur Sungai BI yang berjumlah 15 orang pun mengambil tempat untuk mensosialisasikan Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah (CCKUR) kepada Aminah dan warga lainnya.

Ketua tim Rombongan Susur Sungai BI Kalsel, M Andri Rahman mengatakan mengenalkan keaslian uang adalah salah satu tugas BI untuk makin mengeksistensikan rupiah pada seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan.

“Setelah mendengarkan cerita beliau, kita sosialisasikan ciri-ciri uang asli pada masyarakat. Tidak hanya itu, kita juga membuka penukaran uang lusuh gratis,” katanya.

Sebelumnya, dua kapal bermesin masing-masing empat silinder secara resmi dilepas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selata (Kalsel), Herawanto di dermaga Pasar Terapung Banjarmasin.

Dua perahu panjang ini mengemban tugas membawa 15 orang tim susur sungai dari Banjarmasin hingga Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Tim Susur sungai BI Kalsel yang mulai bergerak pukul 11.30 siang, tiba di Ibukota Barito Kuala pukul 17.24. wita.

Baca Juga: Pertegas Eksistensi Rupiah, BI Kalsel Lepas Tim Susur Sungai

Baca Juga: Senin Pagi, Terimbas Pertemuan Trump-Xi Jinping Rupiah Kembali Gagah Perkasa

Baca Juga: Gerakan Seribu Rupiah Bagi ASN di HSS

Baca Juga: Nilai Rupiah 'Lemah' Penyebab Impor di Kalsel Turun Drastis hingga 27,10 Persen

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif

Komentar
Banner
Banner