bakabar.com, MARTAPURA - Digelarnya sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi, para tukang yang ada di Kabupaten Banjar mengaku sangat senang.
Abdul Wahid Nazar, tukang yang berasal dari kecamatan Sungai Tabuk Kota itu mengungkapkan kebahagiaannya karena sudah mendapat sertifikasi.
"Alhamdulillah merasa sangat senang dengan mendapatkan sertifikasi ini dan merasa bangga, karena kami memiliki skill lebih dari sebelumnya," ujar Nazar.
Nazar mengharapkan bahwa setelah mendapatkan Sertifikasi pihak pemerintah akan menyediakan pekerjaan kepada mereka.
Menurutnya, pemberian sertifikasi ini untuk menjadikan para tukang menjadi lebih semangat dalam bekerja dan bisa bersaing dengan tukang-tukang yang ada di luar Kalimantan Selatan, bahkan Internasional.
Senada dengan Nazar, Hairi Rafani (Tukang dari Desa Balau, Kecamatan Karang Intan) juga mengungkapkan kesyukurannya karena dapat mengikuti acara tersebut.
"Saya sangat bersyukur bisa mengikuti acara ini dan mendapatkan sertifikasi, karena menurut kabar dari teman-teman saya, ke depannya yang bekerja sebagai tukang harus memiliki sertifikat, jika tidak memiliki maka tidak boleh ikut," ujarnya pada kamis (31/7/2019).
Hairi Rifani menggeluti profesi sebagai tukang sudah sekitar 5 tahun.
"Saya merasa bangga sekali mendapatkan sertifikasi ini, karena memberikan nilai lebih, terlebih lagi tadi Bapak Wakil Bupati mengatakan jika gaji kami akan lebih tinggi dari yang tidak mendapatkan sertifikasi jika mengerjakan proyek pemerintah," ungkapnya.
Ke depannya Hairi berharap agar kegiatan seperti ini difungsikan dan yang memiliki sertifikat harus lebih diutamakan.
"Mudah-mudahan berjalan dengan semestinya," harapnya.
Baca Juga: Sertifikasi Pekerja Konstruksi Kali Kedua Digelar di SDL Martapura
Baca Juga: Penjelasan PDAM Kusan Hilir Soal Distribusi Air Tak Maksimal
Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini