bakabar.com, BANJARMASIN – Kebiasaan masyarakat Kalimantan yang hidup berdampingan dengan sungai coba dimanfaatkan sebagai media sosialisasi rupiah.
Pagi tadi, Senin (1/7), Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (Kpw BI Kalsel), Herawanto resmi melepas tim sosialisasi rupiah di dermaga Siring Menara Pandang Banjarmasin.
Baca Juga: Senin Pagi, Terimbas Pertemuan Trump-Xi Jinping Rupiah Kembali Gagah Perkasa
Nantinya tim yang beranggotakan 15 orang tersebut bakal menyusuri sungai Barito hingga Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Kas Keliling dan ciri-ciri keaslian uang rupiah (CCKUR) jadi bahan sosialiasi.
“Sosialisasi dan distribusi uang hingga pelosok negeri ini adalah salah satu tugas pokok BI mempertegas eksistensi rupiah di garis depan,” kata Herawanto,Senin (1/7).
BI sengaja mengambil momen pasca-Ramadan dan Idulfitri. Karena bertetapan dengan momen meningkatnya perputaran uang. Di samping, tren peredaran uang lusuh yang meningkat.
“Tim juga membuka penukaran uang lusuh pada masyarakat,” sambung dia.
Sosialisasi susur sungai dinilai efektif menyesuaikan dengan gaya hidup masyarakat Kalimantan. Herawano menyebut, Kas Keliling BI ini sebagai bentuk penguatan kultur masyarakat berbasis sungai.
Baca Juga: Dewan Berkonsutasi Soal Kopi dan Coklat ke Kementerian Pertanian
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah