bakabar.com, BANJARMASIN – Tampilnya Ady Setiawan saat Barito Putera menjamu Persela Lamongan di Stadion Demang Lehman, Martapura, Senin (22/07/2019) malam, cukup mengejutkan.
Diluar dugaan pelatih Yunan Helmi menurunkannya sebagai pemain utama hingga pertandingan usai.
Baca Juga: Jamu Arema, Kalteng Putra Optimis Main di Stadion Tuah Pahoe
Ini tak luput dari absennya Doni Monim karena akumulasi kartu. Sialnya, posisinya itu tak bisa pula digantikan Arthur Vieira, karena sanksi serupa.
Akibatnya posisi bek tengah, kosong dan menempatkan Lukas Silva ke belakang menemani Dandi Maulana.
Lantas, Ady pun diturunkan sebagai gelandang bertahan, menggantikan posisi pemain asal Brasil itu.
Sepanjang 2×45 plus, penampilan Ady tidak begitu mengecewakan. Ia mampu memerankan tugasnya dengan baik.
Sebagai gelandang pemutus serangan lawan dari lapangan tengah, Ady kerap harus terlibat body contact dengan Rafinha, Keihirose, dan Delfin Rumbino.
Dari beberapa tekelnya, wajar jika akhirnya ia harus menerima kartu kuning. Meski demikian, Yunan nampaknya tidak terlalu mempermasalahkannya.
Sebaliknya Yunan memberikan penilaian positif mengenai pemainnya itu. “Saya pikir Ady cukup bagus. di tengah ia bisa sebagai penyeimbang, ketika defend ia juga bertahan cukup bagus. Saya pikir seperti itu,” nilai Yunan pada sesi jumpa pers usai laga, Senin (22/07/2019) malam.
Ady mulanya tidak diperkirakan dapat tampil, apalagi mengisi line up. Pasalnya, di posisi itu Barito masih memiliki Bayu Pradana yang baru pulih dari cedera.
Namun rupanya, pertimbangan tim pelatih berkata lain, Bayu hanya memanaskan kursi pemain cadangan. Ia pun harus rela melihat rekan-rekannya menerima hasil imbang 0-0 di laga itu.
Hasil imbang ini masih belum merubah posisi Barito di klasemen sementara Shopee Liga 1 2019. Dari 10 laga dilewati, Laskar Antasari terpaku di peringkat 15 dengan 8 poin.
Posisi itu, rentan disalip Kalteng Putra dan Persija. Kalteng Putra dengan poin sama baru memainkan 9 laga, sementara Persija yang mengoleksi poin 6 baru 7 kali bertanding.
Baca Juga: Yunan Akui Barito Sulit Bongkar Catenaccio Persela
Reporter: Fathurrahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
