bakabar.com, BANJARMASIN – Menginjak hari kedua operasi pencarian, 3 korban tenggelam akibat mobil bak terbuka jenis pikap pengangkut dedak tercebur ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan tak kunjung ditemukan.
“Ketiga korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian dengan SAR gabungan,” ucap Kepala Basarnas Banjarmasin Mujiono kepada bakabar.com, Jumat (5/7) siang.
Tim rescue KPP Banjarmasin, kata dia, telah berangkat menuju tempat kejadian perkara berjumlah 10 orang. Dengan menggunakan beberapa sarana, di antaranya 1 unit rescue carrier, 1 unit rubber boat, 1 albanav, alkom, 1 set aldok serta peralatan pendukung lainnya.
“Adapun unsur yang terlibat, seperti Balakar 532 sebanyak 7 orang dan sisanya masyarakat setempat,” tambahnya.
Adapun untuk identitas ketiga korban, pihaknya masih melakukan pendataan lebih lanjut di lokasi kejadian. Pastinya, kata Mujiono, 1 orang dinyatakan selamat dan 3 orang tenggelam.
Sementara kronologis kejadian, sambung dia, sebuah mobil pikap dengan jumlah 4 orang penumpang itu terjatuh dan tenggelam dari atas kapal Ferry di Palambahen Tahai, Desa Pangkoh, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Kejadian bermula, saat mobil akan naik ke atas kapal Fery. Keempat penumpang tersebut berada di dalam mobil. Pada saat naik, secara tiba-tiba mesin mobil mati dan mobil hilang kendali. Kemudian, terjatuh serta tenggelam ke sungai Kahayan.
Baca Juga: Mirip 'Senjata' Pria, Markisa di Batola Bikin Heboh
Baca Juga: Hasil Investigasi Rusuh 21-22 Mei Segera Diungkap
Baca Juga: WWF Indonesia Temukan Rumah Ikan Garopa di Perairan Pulau Kon
Baca Juga:Festival KIE BKKBN Pecahkan MURI
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah