Kalsel

Menpora Tantang Tour de Batola

apahabar.com, MARABAHAN – Diikuti sekitar 2.000 peserta, Gowes Nusantara 2019 bisa menjadi awal kejuaraan balap sepeda…

Featured-Image
Jembatan Rumpiang dipadati goweser peserta Gowes Nusantara 2019 etape Barito Kuala, Sabtu (20/07/2019). Foto-apahabar.com/Bastian

bakabar.com, MARABAHAN – Diikuti sekitar 2.000 peserta, Gowes Nusantara 2019 bisa menjadi awal kejuaraan balap sepeda Tour de Barito Kuala.

Gowes Nusantara 2019 etape Batola dilepas Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dari halaman Kantor Bupati Batola di Marabahan, Sabtu (20/07/2019) pagi.

Goweser yang berpartisipasi tidak cuma dari Batola. Tidak sedikit warga Banjarmasin, Tapin hingga bahkan Kapuas ikut meramaikan event perdana di Bumi Selidah tersebut.

“Kami bersyukur ketika dipercayai menyelenggarakan salah satu dari etape Gowes Nusantara 2019. Sebelumnya kami cuma menggelar event sepeda santai,” sahut Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, sebelum pelepasan peserta.

Hajatan Kemenpora ini dimulai sejak 2017 dengan nama Gowes Pesona Nusantara. Kemudian berganti nama menjadi Gowes Nusantara mulai 2018.

“Ini merupakan bagian dari kampanye bersepeda. Selain mendukung program mengurangi polusi, bersepeda adalah salah satu pilihan berolahraga. Faktanya jalan-jalan di Batola cocok untuk bersepeda,” beber Imam.

“Sekalipun sedang sibuk bekerja, diusakan untuk terus berolahraga. Tinggal pilihan-pilihan olahraga yang harus ditentukan sendiri,” sambungnya.

Diharapkan Gowes Nusantara tidak hanya booming selama pelaksanaan. Imam juga mendorong Pemkab Batola memulai kampanye ‘bike to work’.

“Kalau semuanya sudah berjalan, selanjutnya Batola dapat melirik sport tourism, karena terdapat view-view bagus di pesisir Sungai Barito. Kedepan perlu keberanian menggelar kejuaraan balap sepeda Tour de Batola,” seru Imam.

Dari 8,5 kilometer rute Gowes Nusantara etape Batola, trek yang paling berat hanya dua kali menaiki Jembatan Rumpiang.

Untuk goweser pemula, satu-satunya solusi melintasi salah satu jembatan terpanjang di Indonesia itu adalah dengan menuntun sepeda mereka.

“Batola punya potensi bagus menggelar event-event bersepeda. Ketika mendengar Gowes Nusantara di Marabahan, kami langsung membawa 10 sepeda,” ungkap H Samsudin, goweser dari Banjarmasin.

“Kalau di daerah lain seperti Banjarbaru, Tanah Laut atau Kotabaru, cukup sering menggelar kompetisi bersepeda. Tentu kami menunggu Batola membuat event serupa, karena relatif lebih dekat dari Banjarmasin,” tandasnya.

Gowes Nusantara 2019 etape Batola dimulai dari Kantor Bupati Batola, kemudian melintasi Jalan Pangeran Antasari, Jalan Putri Junjung Buih, Jalan H Hadariah, Jalan RA Kartini menuju Jalan AES Nasution.

Selanjutnya Jalan Gawi Sabumi, Jalan Bahaudin Musa dan melintasi Jembatan Rumpiang. Setelah berputar di Bundaran, peserta kembali menaiki Jembatan Rumpiang.

Rute selanjutnya melewati Desa Bagus, Baliuk, Penghulu, Jalan Panglima Wangkang, Jalan Veteran dan finish di Kantor Bupati Batola.

img

Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ikut mengayuh sepeda bersama Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS, dalam rangkaian Gowes Nusantara 2019. Foto-bakabar.com/Bastian

Baca Juga: Hadapi Munas Golkar, KPPG Kalsel Adakan Pertemuan

Baca Juga: Gudang Telur Ayam Ludes Terbakar

Reporter: Bastian AlkafEditor: Syarif



Komentar
Banner
Banner