bakabar.com, BANJARBARU – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyampaikan pidatonya di depan tamu undangan Dialog Pemindahan Ibu Kota di Novotel Banjarbaru, Senin (15/7) pagi. Menariknya, Paman Birin juga menyinggung soal rencana pengerukan Sungai Martapura.
“Kita tidak hanya menanam, kita juga telah melakukan kelestarian sungai memang begitu berat pekerjaannya. Pemikiran para kepala daerah kita jangan mewariskan yang kurang bagus untuk anak cucu kita,” kata Paman Birin.
Dirinya juga memerintahkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk mengeruk dan membesarkan sungai-sungai kecil.
Menurutnya, jika Kalsel menjadi ibu kota nantinya akan sulit untuk merealisasikan proyek itu.
“Sudah saya perintahkan, mengeruk sungai Martapura. Tapi berhati-hati karena sungai itu juga jalur penjajah. Pasti endapannya banyak sekali. Lima abad gak pernah dikeruk,” sambungnya.
Tidak hanya itu Paman Birin juga sedikit menceritakan sejarah kota Banjarmasin yang dulunya adalah kota pelabuhan.
Kata Banjarmasin dulunya adalah Bandarmasih, atau daerah yang terkenal dengan pelabuhan.
Selain para pedagang, Bandarmasih juga digunakan Belanda untuk aktifitas mengangkut rempah-rempah yang ada di Kalimantan.
Sebelumnya, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas bakal menggelar dialog pemindahan ibu kota di Novotel Banjarbaru, Senin (15/7) pagi, mulai pukul 08.30. Dialog untuk menyerap pandangan pemerintah daerah dan para pakar terkait.
Dialog nasional ini bertujuan untuk mendalami aspek; kesiapan daerah yang menjadi salah satu calon lokasi ibu kota negara; perspektif lingkungan hidup; serta sosal dan budaya.
Dalam dialog nanti, rencananya Rudy Prawiradinata akan membeberkan hasil kajian pemindahan ibu kota.
Selain Deputi Menteri PPN itu, rencananya turut hadir Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Prof. Sutarto Hadi, dan bekas Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Riset dan Teknologi Kabinet Indonesia Bersatu II, Gusti Muhammad Hatta.
Baca Juga: Paman Birin: Kalsel Sangat Siap Sebagai Ibu Kota Baru
Baca Juga: Dialog Pemindahan Ibu Kota di Kalsel: Siap-Siap Serbuan Pendatang Baru
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah