Kalsel

Jebolan Pelatihan Lemhanas RI Diharapkan Sebarkan Nilai-Nilai Kebangsaan di Masyarakat

apahabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 100 tenaga pendidik, baik dosen, guru, dan widyaiswara di Provinsi Kalimantan Selatan…

Featured-Image
Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo ketika diwawancara awak media di acara pembukaan pelatihan (Training of trainers) nilai-nilai kebangsaandi Rattan In Banjarmasin. Foto-Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Sebanyak 100 tenaga pendidik, baik dosen, guru, dan widyaiswara di Provinsi Kalimantan Selatan menjadi sasaran Lemhanas RI untuk mengikuti pelatihan sebagai pelatih (Training of Trainers) nilai-nilai kebangsaan. Kegiatan tersebut digelar di Hotel Rattan In Banjarmasin pada 16-26 Juli 2019.

Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengatakan, tujuan kegiatan tersebut agar semua peserta yang hadir, bisa menampilkan sikap cermat, empati, terbuka, serta komitmen untuk mewujudkan nilai-nilai kebangsaan.

Selain itu, jebolan dari pelatihan ini bisa lebih efektif, inovatif dan kreatif, agar selalu selaras dengan perkembangan zaman, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, dan utamanya di lingkungan pendidikan tempatnya bertugas.

“Ada 4 materi dasar yang diberikan yaitu wawasan nusantara, ketahanan nasional, kepemimpinan nasional dan kewaspadaan nasional. Juga materi utama yang terkait wawasan kebangsaan, UUD, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,” tuturnya.

Setelah ini, diharapkan para peserta setelah mendapatkan fasilitas dan pelatihan, bisa membantu untuk menyebarluaskan ke masyarakat mengenai pentingnya menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan.

Nilai-nilaikebangsaanserta fungsi pendidikan itu akan selalu berjalan terus menyesuaikan dengan perkembangan keadaan dan tantangan yang dihadapi.

Optimisme yang dimiliki genarasi muda saat ini, termasuk kepeduliannya kepada lingkungan adalah contoh konkret masih adanya nilai kebangsaan dalam diri mereka.

“Mudah mengakseskan informasi bagi anak muda adalah tantangan bagi kita, untuk lebih mengingatkan nilai-nilai kebangsaan RI,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengatakan, dari kegiatan ini para peserta bisa menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan.

“Hal inilah, yang harus dipupuk. Maka para pendidik perlu dibekali untuk selanjutnya, mereka teruskan ke peserta didik,” kata Paman Birin

Di sana, Paman Birin juga menyisipkan bahwa nilai-nilai kebangsaan seperti kearifan lokal Kalsel, menjadi sebuah nilai tambah untuk menjadikan daerah ini sebagai Ibu Kota Negara Indonesia.

Baca Juga:Dokter Halim Gaet Kader Gerindra Maju Pilwali Banjarbaru

Baca Juga:Mengapa Kode Plat Kendaraan di Kalsel, DA? Begini Sejarahnya

Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner