bakabar.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri merugi puluhan miliar akibat gangguan sistem yang mendera perseroan tersebut pada pekan lalu.
Asal tahu saja, gangguan tersebut membuat saldo di rekening nasabah Mandiri berubah. Ada yang berkurang dan ada yang bertambah.
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunadi menjelaskan ada sekitar 2.600 nasabah yang saldonya bertambah.
Sekitar 90 persen dari ribuan rekening nasabah tadi sudah kembali normal. Saat ini hanya tinggal 5-10 persen saldo lebih yang belum dikembalikan ke bank.
“Tinggal 5-10% lagi (yang belum kembali). Jumlah kerugiannya ya sekitar Rp 10 miliar,” kata Hery dalam konferensi pers di Kantor Ombudsman, Jakarta, Senin (29/07), dilansir Detik.
Untuk mendapatkan kembali dana tersebut, Mandiri gencar mendekati nasabah secara persuasif yang telah melakukan penarikan.
“Karena rekening kan milik mereka, mereka berhak kelola. Yang kelebihan 2.600 itu sudah dikembalikan sekitar 90%. Kalau diomongin nasabah pasti mengerti,” jelas dia.
Hery mengaku proses perbaikan sistem sudah dilakukan pada hari yang sama. Ia memastikan dari gangguan tersebut tak ada data nasabah Bank Mandiri yang bocor ke pihak manapun.
“Dana dan data nasabah itu aman di Bank Mandiri. Waktu gangguan yang berbeda hanya tampilan saldonya saja, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan beberapa jam itu. Semoga ke depan bisa melayani lebih baik,” imbuh dia.
Baca Juga:Jelang Konferensi PCNU Banjar, Gusti Abdurrahman Tekankan Kemandirian Ekonomi
Baca Juga:Sempat Eror, Layanan Bank Mandiri Kembali Pulih
Editor: Fariz Fadhillah