bakabar.com, BATULICIN – Gerakan literasi nasional bertajuk Bimbingan Teknis Penulisan Feature Sastrawi ditutup, Kamis (18/07/2019). Penutupan dipimpin langsung oleh Kepala Balai Bahasa Kalsel, Imam Budi Utomo, di SMPN 1 Kusan Hilir, Tanah Bumbu (Tanbu).
Menurut Imam, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program prioritas Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Harapannya, para peserta dapat menulis feature sastrawi.
“Sebenarnya gerakan literasi nasional itu banyak program dan kegiatannya, termasuk penyusunan bahan bacaan literasi. Yang kami lakukan ini terkait dengan penulisan feature sastrawi,” kata Imam, kepadabakabar.com.
Imam menjelaskan penulisan feature sastrawi merupakan jenis penulisan feature yang berbeda dibandingkan tulisan feature pada umumnya. Feature sastrawi merupakan jenis tulisan catatan perjalanan yang ditulis menggunakan bahasa yang indah seperti di dalam karya-karya sastra.
“Tapi tulisannya tetap harus berdasarkan fakta,” katanya.
Di Kalsel, gerakan literasi nasional sudah menyentuh dua kabupaten yakni Kabupaten Banjar dan Tanah Bumbu. Ke depannya, akan ada lima kabupaten/kota lagi yang akan dikunjungi Balai Bahasa Kalsel untuk menggelar kegiatan serupa yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Kotabaru, dan Batola.
Balai Bahasa Kalsel juga sudah merencanakan untuk membuat buku antologi catatan perjalanan bersama para peserta bimbingan teknis penulisan feature sastrawi di 7 kabupaten/kota.
“Antologi itu dibuat agar kegiatan kita ini ada jejaknya,” katanya.
Gerakan literasi nasional berupa Bimbingan Teknis Penulisan Feature Sastrawi dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanbu, Abdul Latif. Kegiatan itu diikuti 30an peserta dari kalangan pelajar, guru, hingga wartawan.
Narasumber kegiatan tersebut adalah penulis novel Balada Si Roy, Gol A Gong, dan Kepala Kepala Balai Bahasa Kalsel, Imam Budi Utomo.
Baca Juga: Ratusan Calon Jemaah Haji Tanbu Berangkat ke Banjarbaru
Baca Juga: Ingin Menulis Novel? Gol A Gong Sarankan Kuasai Ilmu Ini
Reporter: Puja Mandela
Editor: Aprianoor