Kalsel

Disnakertrans Bentuk Tim Selesaikan Tuntutan FSPMI

apahabar.com, BANJARMASIN – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi  (Disnakertrans) Provinsi Kalsel Sugian Noorbah mengaku telah…

Featured-Image
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel, Sugian Noorbah ditemui usai rapat dengan anggota DPRD Kalsel Jumat (19/7) siang. Foto-apahabar.com/Rizal Khalqi

bakabar.com, BANJARMASIN – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalsel Sugian Noorbah mengaku telah membentuk tim untuk menyelesaikan tuntutan demo puluhan FederasiSerikatPekerjaMetal(FSPMI) yang mendatangi kantornya kemarin.

“Hari ini kita sudah bentuk tim, sudah saya tandatangani surat tugasnya untuk menyelesaikan persoalan yang dituntut FSPMI kemarin,” katanya usai rapat bersama anggota DPRD Kalsel, Jumat (19/7) siang.

Baca Juga: Pasca-Didemo, DPRD Langsung Panggil Disnakertrans Kalsel

Pada sejumah wartawan, Sugian Noorbah mengatakan biar bagaimana pun kewajiban perusahaan untuk memberikan hak para karyawan termasuk pembayaran gaji tidak terlambat dan pemberian tunjangan.

Masih kurangnya tenaga pengawas perusahaan di kalsel menjadi salah satu kendala.

Pasalnya semenjak kewenangan pengawasan di pindahkan ke Pemerintah Provinsi, pengawasan perusahaan mulai tidak efektif. Sebabnya adalah banyaknya jumlah perusahaan di Kalsel yang kini mencapai 4.225 perusahaan.

Dari jumlah itu, Disnakertrans hanya memiliki 48 orang tenaga pengawas, jumlah tersebut tentu sangat kurang.

“Paling banyak satu orang tenaga pengawas 20 perusahaan, jika di banding sekarang mereka tentu kewalahan,” sambungnya.

Mestinya dengan 4 ribuan perusahaan, Disnakertrans punya 84 orang tenaga pengawas perusahaan.

Walau di sebut tenaga pengawas, dia harus berstatus PNS dan mengantongi sertifikasi khusus dari dinas sebagai pengawas.

Belum sepadan tunjangan yang diberikan menjadi alasan kurangnya peminat tenaga pengawas tersebut.

Melihat hal tersebut, Ketua komisi IV pun berpendapat hal tersebut sangat erat hubunganya dengan kesejahteraan rakyat.

Menurut Yazidie Fauzie, pengawasan perusahaan untuk selalu membayarkan gaji dan tunjangan sangat berpengaruh pada kesejahteraan pekerja.

Dia pun memberikan masukan pada Dianakertrans supaya meningkatkan tunjangan untuk para pengawas perusahaan. Selain menarik minat, tugas pengawasan perusahaan bukan hal yang mudah.

Baca Juga: Rumah Jagal Unggas Terbengkalai, Peran Ibnu dan Ananda Disorot

“Kita usulkan supaya nanti tenaga pengawas bisa punya tunjangan yang cukup,” ujarnya.

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner