Tak Berkategori

Danilla Ngaku Canggung Main di ‘Koboy Kampus’

apahabar.com, JAKARTA – Danilla Riyadi mengaku canggung saat berakting pertama kali dalam ‘Koboy Kampus’, film karya…

Featured-Image
Musisi Danilla Riyadi saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis. Foto-Antara

bakabar.com, JAKARTA – Danilla Riyadi mengaku canggung saat berakting pertama kali dalam ‘Koboy Kampus’, film karya penulis buku dan vokalis grup musik “The Panasdalam Bank” Pidi Baiq.

“Iya canggung banget. Ini kan baru pertama kali main film dan diajak langsung sama Kang Pidi,” ujar Danilla di Jakarta, dikutip bakabar.com dari Antara, belum lama ini.

Meski merasa canggung, pelantun tembang “Berdistraksi” itu menyebut pendekatannya untuk berakting dalam film tersebut hampir sama saat membuat musik.

“Tapi ada yang beda karena ada proses reading dan mengahafal naskah,” ujarnya.

Danilla mengaku menerima “pinangan” Pidi untuk memerankan karakter Nova menyusul keselarasan film tersebut dengan hal-hal dalam bermusik.

Untuk mengatasi rasa canggung saat berakting, Danilla mengaku sering bertukar pikiran dengan pemeran lain yang juga sesama pemusik, Jason Ranti.

“Ada temen sesama musikus, Jason Ranti. Bisa reading bareng, tukar pikiran. Lama-lama, main filmnya juga ngerasa nyaman,” katanya.

Danilla menambahkan, “Selama itu masih dalam ranah seni, why not. Enggak ada salahnya mencoba ke dunia seni peran.”

“Koboy Kampus” juga dibintangi oleh Ricky Harun, David John Schaap, Bisma Karisma, Vienny JKT48, Ria Irawan, Chica koeswoyo, Danilla Riyadi, Steffi Zamora, Miqdad Addausy, Christina Colondam, dan Anfa Safitri.

Film yang diproduksi 69 Production dan MNC Pictures ini diputar serentak di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai 25 Juli 2019.

Sebelum itu, pemutaran secara spesial akan berlangsung di Bandung pada 22 Juli, di Jakarta pada 23 Juli, dan Yogyakarta pada 24 Juli untuk kalangan tertentu.

Film Koboy Kampus bercerita tentang perjalanan band The Panasdalam yang dibentuk Pidi Baiq pada 1995.

Bukan hanya sebagai band, tapi juga sebagai negara bernama Negara Kesatuan The Panasdalam.

Pidi, pria yang akrab disapa Ayah ini kala itu berkuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ia memilih mengkritik pemerintah di era Orde Baru (Orba) dengan cara kreatif ketimbang turun ke jalan seperti mahasiswa kebanyakan.

Baca Juga:'Koboy Kampus', Kisah Pidi Baiq di Era Orba Tayang 25 Juli

Baca Juga:Butuh Riset Enam Tahun Demi 'Koboy Kampus'

Baca Juga:Koboy Kampus, Film Komersil Pertama Produksi Urang Banua

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner