bakabar.com, PALANGKARAYA – Memasuki hari terakhir bulan Ramadan umat Islam di Kota Palangka Raya kini mulai membayarkan zakat fitrah kepada pihak Badan Amil Zakat di mesjid-mesjid maupun mushala.
Setelah diumumkan kementerian agama melalui sidang isbat, bahwa 1 Syawal 1440 H jatuh pada tanggal 5 Juni, maka kewajiban umat Islam untuk membersihkan hartanya dengan menyerahkan zakat jelang akhir bulan Ramadan.
Baca Juga: Penerimaan Zakat Fitrah di Mesjid Raya Nurul Islam Menurun
Dari pantauanbakabar.com,terlihat aktifitas penyerahan zakat fitrah di Mesjid Raya Nurul Islam Palangkaraya.
“Saya menyerahkan zakat berbentuk beras kepada badan amil zakat mesjid di sini,” kata Muslih warga Jalan Cempaka.
Muslih mengaku sudah tiap tahun menyerahkan pembayaran zakat di Mesjid Raya Nurul Islam, menyerahkan sebanyak tujuh buah kantong plastik berisi beras dengan takaran 2,5 liter tiap kantongnya.
“Iya lumayan banyak yang diserahkan, sekalian punya mertua, istri sama anak ada tiga orang, meski ada satu yang masih bayi tapi tetap saya bayarkan zakatnya juga,” tuturnya.
Baca Juga: Malam Terakhir Ramadan, Pedagang Berlimpah Rezeki
Selain Muslih, adapula Ahmad yang pada kali ini hanya menyerahkan uang untuk dibayarkan sebagai zakat.
“Sama saja, diniatkan dengan membeli beras sebanyak empat liter beras. Tadi bayar dengan harga Rp 56.000, lalu diniatkan bayar zakat,” sebut Ahmad.
Pihak Mesjid Raya Nurul Islam sendiri akan menyalurkan zakat yang telah diterima kepada fakir miskin dan orang yang berhak menerima.
“Kalo sesuai syariat Islam ada delapan golongan yang berhak menerima zakat. Nah, nanti dibagikan sebanyak 60 persen dikhususkan untuk fakir miskin dan sisanya 40 persen kepada pihak lain yang berhak menerima,”ungkap Ardiansyah Sekretaris Yayasan Mesjid Raya Nurul Islam.
Baca Juga: Malam Terakhir Ramadan,Pusat Perbelanjaan di Palangka Raya Diserbu Pengunjung
Ardi pun mengungkap kalo saat ini sudah ada pihak yayasan yang menaungi orang tua lanjut usia untuk meminta zakat fitrahnya kepada pihak mesjid.
“Ini kami sudah ada menerima surat permohonan dari sebuah yayasan agar pihak kami menyalurkan zakat yang didapat kepada lansia yang ada di yayasan tersebut. Jumlahnya ada 16 orang kalo tertera dari surat permohonan,” terangnya.
Menurut Ardiansyah, pihak mesjid tidak menutup pintu kepada siapa pun yang memang berhak menerima zakat.
“Ini akan kami berikan kepada siapapun yang memang berhak menerima. Terutama terlebih dulu jiran (tetangga)sekitar mesjid yang berhak menerimanya,” pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Palangkaraya Naik
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif
