bakabar.com, SAMARINDA – Sebuah taksi air atau kapal feri tradisional karam di perairan Kabupaten Mahakam Ulu, Kaltim, Rabu (13/6) sore, sekitar pukul 16.30 Wita.
Longboat yang dikemudikan Agustinus Lejau (30) warga Long Bangun itu mengangkut satu mobil Triton milik H Agus, serta enam unit sepeda motor. Belum ada konfirmasi dari polisi terkait korban jiwa.
Dari video amatir yang beredar di media sosial, sejumlah penumpang tercebur ke sungai seusai kapal tersebut karam di sekitar perairan Long Bangun.
Tanpa mengenakan life jacket, dua penumpang yang meminta pertolongan kemudian berhasil dievakuasi oleh warga yang menggunakan perahu ketinting.
Dikabarkan seluruh penumpang yang totalnya berjumlah 7 orang berhasil selamat.
Tak tampak haluan kapal atau bangkai kapal, hanya sebuah Triton silver yang mengapung.
Informasi yang dihimpun, kapal tersebut karam usai bertolak kira-kira 10 meter dari tambatan. Saat itu, tiba-tiba mesin kapal feri itu padam.
“Dan mengakibatkan feri tersebut kemasukan air dari arah depan," ujar Kapolsek Long Bagun, Iptu Purwanto, dikutip bakabar.com dari faktarpers.id, Kamis.
Setelahnya, kapal feri tersebut perlahan-lahan tenggelam dan hanyut. Penumpang yang berada di dalam feri terjun ke sungai.
Sampai sejauh ini disebutkan polisi masih melakukan penyelidikan dan mengamankan motoris kapal, termasuk mencari badan kapal yang tenggelam.
Belakangan diketahui, longboat yang tenggelam adalah kepunyaan Badan Usaha Milik Kampung Long Bagun Ilir, dengan mesin tempel 40 HP dan mesin ces jenis MZ 12 HP tenggelam.
Baca Juga: Banjir Samarinda, Distribusi Sembako ke Kutim Lancar
Baca juga: Banjir di Kaltim, Ribuan Jiwa Mengungsi
Editor: Fariz Fadhillah
