bakabar.com, BARABAI – Puluhan warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengikuti kegiatan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat. Kegiatan itu dilaksanakan melalui Dinas Penanaman Modal, PTSP, Dan Tenaga Kerja selama 24 hari.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Sekda HST, HA Tamzil itu terhitung sejak kemarin (Rabu, 19/6/2019) sampai dengan 16 Juli 2019. Ada 3 pelatihan keterampilan yang akan diajarkan yakni, otomotif, konfeksi dan prosesing hasil pertanian. Setiap keterampilan itu diisi oleh 20 peserta.
Kepala Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja, H Zamhasari mengatakan pelatihan keterampilan itu diadakan untuk memberikan bekal serta menyiapkan tenaga kerja siap pakai agar mampu bersaing di era globalisasi.
Pada kegiatan itu, nampak Istri Bupati sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda HST, Ernawati Chairansyah membaur dan memberikan arahan, motivasi serta pesan kepada 60 peserta yang mengikuti pelatihan di Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja HST.
Mengingat saat ini penjahit yang ada masih sangat minim, Ernawati mengatakan, baik dari segi jumlah maupun dari sisi layanannya, diperlukan usaha konfeksi oleh masyarakat. Dengan demikian menjahit merupakan salah satu usaha yang memiliki peluang besar untuk digeluti.
"Kalau kita cermati, masih banyak yang ingin membuat pakaian lebih memilih untuk memakai jasa penjahit di luar daerah. Hal tersebut tentu patut menjadi pemikiran kita bersama. Dengan itu saya beri tantangan kepada para peserta sehingga para peserta untuk berkreasi setelah mengikuti pelatihan ini," ujar Ernawati kepada para peserta pelatihan, Rabu (19/6).
Hal serupa juga dikatakan Ernawati kepada peserta pelatihan otomotif agar setelah pelatihan itu mampu membuka peluang usaha. Dengan bekal yang diberikan di pelatihan itu, ia berharap peserta mampu berinovasi.
“Jangan disalahgunakan untuk hal hal yang tidak bermanfaat. Berinovasilah agar keterampilan yang dimiliki nantinya lebih berdaya guna,” pesan Ernawati.
Begitu pula kepada peserta keterampilan prosesing, Isteri Bupati itu juga berharap bisa memanfaatkan keterampilan yang diberikan saat pelatihan tersebut.
“Supaya nantinya dapat menghasilkan produk yang maksimal dan dapat menunjang kebutuhan sehari-hari yang akan menghasilkan uang untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga,” terang Ernawati.
Baca Juga: Dinsos HSS Serahkan Gerobak Dorong untuk Fatimah
Baca Juga: Hipmi Apresiasi Presiden Jokowi atas Komitmennya Terhadap Dunia Usaha
Baca Juga: Tahun Ini, Kelompok Usaha di Kaltara Kecipratan Rp 2,3 M
Baca Juga: Dinsos Bangkitkan Usaha Madu Kelulut dan Lebah Meratus di Balangan
Reporter: AHC 11Editor: Muhammad Bulkini