bakabar.com, BANJARMASIN – Sekretariat DPRD Kota Banjarmasin mulai bersiap melantik anggota legislatif periode 2019-2024.
Sejumlah persiapan dilakukan, termasuk soal ukuran pakaian jas lengkap senilai Rp2,5 juta per orangnya. Para wakil rakyat yang baru nantinya memakai Pakaian Sipil Lengkap (PSL) tersebut.
“Untuk jas dan celananya, tidak termasuk pakaian putih dalamnya dan dasi itu sekretariat dewan yang buatkan,” tutur Pejabat Teknis Pelaksana Kegiatan Pengelolaan Kelengkapan dan Atribut Anggota DPRD Kota Banjarmasin H Ahmad Syauqi, dikutip bakabar.com dari Antara, Rabu.
Selain mendapat fasilitas baju jas tersebut, anggota dewan baru juga mendapat satu stel Pakaian Sipil Resmi (PSR) berbentuk semi jas seharga Rp1.250.000.
“Inikan harga pagu, bisa saja tidak sampai segitu harga satu stelnya,” tutur Syauqi.
Adapun para anggota DPRD baru yang nanti dilantik berjumlah sama dengan periode sekarang, yakni, sebanyak 45 orang. Mereka akan mendapatkan juga Pakaian Sipil Harian (PSH) yang harganya dialokasikan Rp1 juta per stelnya.
“Untuk PSH ini akan kita buatkan dua stel, sama tahun ini juga,” ucapnya.
Tak cuma itu, mereka juga akan dibuatkan baju adat Banjar, di mana anggarannya Rp3 juta per orangnya.
“Ada lagi satu baju yang dibuatkan untuk anggota dewan yang baru ini, yakni, baju batik sasirangan, harganya kita patok Rp500 ribu per satunya,” tutur Syauqi.
Selebihnya, pihaknya juga menyiapkan pembuatan pin, yakni, yang tidak berbahan logam mulia. “Jadi pin anggota dewan itu dalam aturannya tidak boleh lagi dari emas,” terangnya.
“Ada juga kita siap buatkan papan nama dan kartu anggota,” ujarnya.
Untuk sementara ini, kata Syauqi, pihaknya baru mengukur pembuatan baju para anggota yang petahana atau yang hampir sudah dipastikan terpilih lagi untuk periode 2019-2024.
Sedangkan yang baru atau wajah baru, belum dilakukan karena harus menunggu pengumuman resmi dari KPU.
Sebagaimana diketahui, pelantikan anggota DPRD Kota Banjarmasin periode 2019-2024 digelar pada 8 September 2019 di ruang rapat paripurna DPRD Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Kasus DBD di HST Meningkat, Kepala Dinas Kesehatan Angkat Bicara
Baca Juga: Kaji Pemakaian Bahasa Indonesia yang Baik, Balai Bahasa Libatkan Wartawan
Sumber: Antara
Editor: Fariz Fadhillah