bakabar.com, RANTAU – H Errni Martin Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, imbau masyarakat akan bahaya virus Mongkeypox atau Cacar Moyet.
Saat wartawan bakabar.com bertandang ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, Martin mengaku sudah mengetahui fenomena tentang virus cacar monyet melalui medsos.
“Oh, cacar monyet iya, saya sudah dengar, untuk saat ini belum ada tanda-tanda akan virus cacar monyet di Tapin,” ujarnya, Rabu (15/5).
Meskipun tidak ada tanda tanda terjadinya cacar monyet, Martin mengimbau masyarakat Tapin untuk mengamalkan hidup sehat. “Kita masih belum mengetahui pasti tentang informasi penyakit ini, untuk sementara, kita amal kan hidup bersih," tekannya.
Baca Juga: Cacar Monyet Mirip Cacar Lainnya, Simak Gejala Awalnya
H Errni Martin, Kepala Dinas Kesehatan Tapin. Foto-Istimewa
Langkah-langkah upaya melindungi diri dari virus ini:
1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan dengan sabun
2. Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi pajanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik.
3. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi.
4. Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengkonsumsi daging yg diburu dari hewan liar (bush meat)
5. Pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit monkeypox agar segera memeriksakan dirinya jika mengalami demam dan pembesaran kelenjar getah bening dalam waktu kurang dari 3 minggu.
6. Saat memeriksakan diri warga menginformasikan petugas kesehatan tentang riwayat perjalanannya.
7. Petugas kesehatan agar menggunakan sarung tangan dan baju pelindung saat menangani pasien atau binatang yang sakit.
“13 puskesmas di kabupaten siap mengantisipasi dan melayani kesehatan masyarakat,” terang Martin
Harapannya semoga virus yang berasal dari Negiria itu tidak merambah masuk ke Indonesia, termasuk Tapin.
Baca Juga: Polres Banjar Musnahkan Puluhan Paket Sabu dan Zenith
Reporter: AHC05 Editor: Aprianoor
