Tak Berkategori

Polda Kalsel Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan Polisi BKO di Jakarta

apahabar.com, JAKARTA – Polda Kalsel menggelar doa bersama di Masjid Al-Muhtadin Polda Kalsel, Jalan S Parman…

Featured-Image
Kapolda Irjen Pol Yazid Fanani saat doa bersama jajaran Polda Kalsel di Masjid Al-Muhtadin, Jalan S Parman No 16, Kota Banjarmasin.  Foto-Istimewa

bakabar.com, JAKARTA – Polda Kalsel menggelar doa bersama di Masjid Al-Muhtadin Polda Kalsel, Jalan S Parman No 16, Kota Banjarmasin, Kamis (24/5), untuk rekan-rekan mereka yang bertugas mengamankan Jakarta pasca kerusuhan 22 Mei.

Kegiatan doa bersama yang dihadiri oleh Kapolda Irjen Pol Yazid Fanani, Wakapolda Brigjen Pol Aneka Pristafuddin, pejabat utama, serta seluruh personel Polda Kalsel tersebut dipimpin oleh Ustaz Mukhlis.

"Doa bersama ini dalam rangka keamanan negeri. Ini merupakan bagian ikhtiar kepada Allah, agar di tengah iklim politik yang semakin memanas ini Indonesia khususnya Kalimantan Selatan tetap diberikan kedamaian,” kata Irjen Pol Yazid Fanani dalam sambutannya pada kegiatan itu.

Secara khusus Kapolda Kalimantan Selatan itu memohon perlindungan dan keselamatan bagi personal yang sedang melaksanakan pengamanan pasca penetapan hasil rekapitulasi Suara nasional pada Pilpres 2019 Dan keamanan untuk Negara Republik Indonesia.

“Mari kita bersama-sama memohon untuk keselamatan rekan-rekan kita yang sedang melaksanakan pengamanan di jakarta, semoga Allah senantiasa memberikan keselamatan kepada rekan-rekan kita Dan kepada Negara kita." seru Yazid Fanani.

Melalui doa bersama tersebut Yazid, pihaknya berharap agar Kalimantan Selatan dan bangsa Indonesia senantiasa dijauhkan dari marabahaya, serta diberi kekuatan untuk terus memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kita juga berharap, Semoga kondisi ibu kota dapat segera pulih kembali seperti sediakala dan tidak terjadi tindak anarkis dari mereka yang menyampaikan aspirasi sehingga terhindar dari hal hal seperti pengrusakan fasilitas umum maupun harta benda milik warga yang berada di sekitar lokasi penyampaian aspiras," tandasnya.

Yazid Fanani juga meminta tokoh masyarakat di Banua ataupun di Indonesia menyampaikan petuah-petuah yang bisa menyejukkan dan mendamaikan warga. Dia berharap jangan karena ada sesuatu hal yang dianggap tidak tepat kemudian membuat rusak masyarakat.

"Kami juga mengimbau warga Provinsi Kalimantan Selatan tetap tenang. Tidak perlu terpengaruh dengan situasi dan suasana yang sedang terjadi di Jakarta, lebih-lebih di bulan puasa dan kedamaian ketertiban dan kesejukan supaya kita hidup tenang dan nyaman,"tutupnya.

Seperti diketahui, kericuhan terjadi dini hari tadi di sejumlah lokasi buntut demo di Gedung Bawaslu, Selasa (21/5). Massa yang disebut merupakan massa bayaran bertindak anarkis melawan polisi.

Selain menimbulkan kerugian materi menyusul aksi perusakan dan pembakaran sejumlah kendaraan, kericuhan yang terjadi di Ibu Kota itu juga menyebabkan puluhan korban luka berjatuhan. Bahkan, beberapa di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga:Pasca Aksi 22 Mei, Pemprov Kalsel Rajut Persatuan di Banua

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz



Komentar
Banner
Banner