Nasional

Kalsel Waspada ‘People Power’, Kapolda: Masyarakat Sudah Pintar, Tak Terpengaruh

apahabar.com, RANTAU – Polda Kalsel merespon cepat seruan ‘People Power’ atau gerakan rakyat dari salah satu…

Featured-Image
Massa yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 melakukan aksi damai di depan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Jumat (10/5). Foto-Sindonews

bakabar.com, RANTAU - Polda Kalsel merespon cepat seruan ‘People Power’ atau gerakan rakyat dari salah satu kubu menjelang hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kapolda Irjen Pol Yazid Fanani memastikan polisi akan bertindak tegas manakala gerakan ini terjadi.

“Jangan ikuti gerakan ini! Saya yakin warga Kalsel pintar tidak akan terpengaruh,” ujar Yazid saat kunjungan kerja dan Safari Ramadan di Polres Tapin, Senin (13/5).

Baca Juga: Dua Solusi Wapres JK untuk Perbaiki Pemilu Indonesia

Yazid melihat masyarakat Banua sudah dewasa dalam berpolitik. Siapapun yang menang adalah sebuah kesepakatan yang harus dihormati.

img

Kapolda Kalsel Yazid Fanani saat kunjungan kerja dan Safari Ramadan di Polres Tapin, Senin (15/3). bakabar.com/Fauzi Fadilah

“Semua tahapan sudah kita lalui dengan baik. Kita mengharapkan situasi tetap aman, kondusif. Sambil kita menunggu hasil resmi dari KPU pusat,” jelasnya.

Jenderal bintang dua itu melihat belum ada potensi ‘People Power’. Meski begitu, pihaknya tak mau kecolongan. Deteksi dini sebagai langkah antisipasi segera dilakukan.

“Syukur alhamdulillah saat ini tidak ada, tapi kita harus tetap waspada. Tidak boleh ada restimit. Kita tetap siapkan personel keamanan yang cukup, apabila terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Yazid.

Di Kalsel, pasangan Prabowo-Sandi menang telak. Berdasarkan rekapitulasi suara KPU, pasangan Jokowi-Amin hanya unggul di Kotabaru.

Prabowo-Sandi memperoleh 1.470.163 suara. Sementara, perolehan suara untuk Jokowi-Amin 823.929 suara.

Semua perolehan suara itu merupakan hasil rekapitulasi dari 13.153 Tempat Pemungutan Suara di 13 kabupaten/kota. Dalam rekapitulasi, jumlah suara sah mencapai 2.294.102 suara, tidak sah sebanyak 88.001 suara.

Soal gerakan rakyat, KH Wildan Salman, Ulama Besar Martapura turut meminta masyarakat tak perlu resah dengan isu yang mulanya diembuskan Amien Rais, petinggi di Koalisi Badan Pemenangan Prabowo-Sandi.

Dalam sebuah video berdurasi 3,32 menit, Pengasuh Tahfidz Darussalam Martapura itu mengimbau untuk menjaga umat beragama tetap rukun dan damai, serta menjaga bulan suci Ramadan 1440 H tidak tercemari dengan hal-hal yang tidak baik.

Baca Juga: Ketika Wagub Hadi Semobil dengan Jokowi, Apa yang Dibicarakan?

Reporter: AHC05Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner