bakabar.com, BANJARBARU – Bau amis di anggaran tahun 2018 Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Banjar menyeruak.
Bau amis di anggaran 2018-2019 itu bermula dari laporan masuk ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjar, beberapa pekan lalu. Saat ditelisik, jaksa menemukan angka yang tak realistis pada anggaran tersebut.
Baca Juga: KPPN Tanjung Buka Layanan Terpadu BPJS Cabang Barabai
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Banjar Tri Taruna mengungkapkan, jajarannya memanggil para petinggi di Diskominfo Banjar guna klarifikasi, dalam waktu dekat ini.
“Pemeriksaan akan kami mulai lakukan pada Selasa (7/5) nanti,” ungkapnya kepada bakabar.com di Banjar, Kamis (2/5) siang.
Kepala Diskominfo Banjar, kepala bidang, sampai dengan kepala seksi di sana dipastikan akan menjadi sosok paling pertama yang ditujukan dalam surat pemanggilan.
Baca Juga: Pelindo III Regional Kalimantan Bagi Puluhan Ribu Paket Sembako Gratis
“Data-data dugaan penyimpangannya, itu rahasia penyidik. Yang pasti pekan depan akan mulai dilakukan pemanggilan untuk dikonfirmasi,” jelasnya.
Sampai berita ini diturunkan, Kepala Diskominfo Banjar Farid Soufyan belum bisa ditemui maupun dihubungi oleh media ini.
Serupa, Sekretaris Diskominfo Heru Pittay tak kunjung menjawab panggilan telepon dan pesan singkat guna konfirmasi terkait dugaan perkara tersebut.
Baca Juga: Kalsel Tonjolkan Wisata Religi Jelang Ramadan
Informasi dihimpun, serapan anggaran 2019 Diskominfo hingga April masih terbilang rendah. Dari Rp14 miliar baru teralisasi sekitar 13 persen saja. Seharusnya, anggaran sudah terserap 20-30 persen.
Reporter: Zepi Al Ayubi
Editor: Fariz F