Nasional

Calon Ibukota Baru, Kalimantan Paling Aman dari Tsunami, Tapi…

apahabar.com, JAKARTA – Dari sisi bahaya tsunami, Kalimantan menjadi daerah paling aman sebagai calon ibukota. Demikian…

Featured-Image
Ilustrasi Jakarta. Foto: Tribun Jakarta

bakabar.com, JAKARTA – Dari sisi bahaya tsunami, Kalimantan menjadi daerah paling aman sebagai calon ibukota. Demikian disampaikan Pakar tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko.

“Kami belum melakukan kajian secara mendetail, tapi di pantai Kaltim ada enam sumber gempa yang bisa menimbulkan tsunami,” ujar Widjo, dikutip bakabar.com dari Tempo, Sabtu (11/5) pagi.

Setiap pantai di Indonesia berpeluang terpapar tsunami. Termasuk sejumlah daerah berpotensi ibukota lain, seperti Sulawesi, dan Sumbar.

“Pantai Kaltim dari sumber di Selat Sulawesi dan Subduksi di Utara Sulawesi. Namun potensinya kecil.”

Widjo juga menunjukkan gambar peta sumber tsunami di Pulau Kalimantan atau Selat Makasar dari buku gempa 2017.

Sumber tsunami itu adalah North Sula Megathrust magnitudo 8,5, Tarakan magnitudo 7,4, Palukoro-Makassar magnitudo 7,1, Makassar Strait North magnitudo 7,1, Makassar Strait Central magnitudo 7,3, dan Mamuju magnitudo 7.

Dalam gambar tersebut, masih dikutip dari laman yang sama, juga tertulis keterangan bahwa potensi tsunami yang terjadi adalah sedang-rendah. Artinya rendah memiliki tinggi 0 hingga 1 meter, sedang memiliki tinggi 1 sampai 3 meter, sedangkan tinggi lebih dari 3 meter.

Di kawasan hutan Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu, 8 Mei 2019, Jokowi dan rombongan menteri bertolak menuju Kabupaten Gunung Mas dengan Helikopter Super Puma TNI AU via Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya. Sebelum ke Palangkaraya, masih di hari yang sama, Jokowi menyempatkan diri untuk meninjau Balikpapan, Kaltim, tepatnya di kawasan Bukit Soeharto.

“Dari sisi bahaya gempa bumi-tsunami, secara umum dan historis Pulau Kalimantan relatif paling aman. Di Balikpapan potensinya rendah sedang,” tutur Widjo.

Meski begitu, sambung dia, perlu kajian yang lebih detail dari sisi potensi kebencanaan, termasuk dari bencana yang lain, seperti banjir, kebakaran, dan lain-lain.

Baca Juga: Disiapkan untuk Lokasi Ibu Kota, Dewan Kalsel: Tidak Percaya Lahan Siap Tanpa Pembebasan

Baca Juga: Bappenas Pastikan Pemindahan Ibu Kota Masuk RPJMN 2020-2024

Baca Juga: Kalteng Berbenah untuk Hadapi Rencana Pemindahan Ibu Kota

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner