bakabar.com, RANTAU - Warga Desa Waringin, Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin panen melimpah buah timun suri atau bahasa daerah setempat disebut bilungka rakah/batu. Ini menjadi berkah tersendiri bagi petani setempat menjelang Ramadan, pasalnya jenis buah ini sangat digemari pada saat berbuka puasa.
Pantauan bakabar.com, Sabtu (4/5/2019) hampir di sepanjang jalan menuju makam Syekh Salman Al-Farisi di Desa Waringin, Kecamatan Bakarangan, di depan rumah rumah warga banyak dijual buah tersebut.
Basnah salah satu penjual timun suri mengatakan, hampir setiap warga di Kecamatan Bakarangan menanam buah tersebut.
“Ya, hampir setiap warga, menanam timun suri. Ada yang di samping samping rumah ada juga yang menanam di ladang,” katanya.
Sementara salah satu petani buah timun suri, Aru (32) menjelaskan bahwa hasil panen tahun ini sangat bagus dan memuaskan, “Sangat memuaskan, karena cuaca dari bulan Maret sampai akhir April ini cukup mendukung, sehingga hasil panen buah timun suri juga melimpah,” jelasnya.
Menurutnya, warga mengumpulkan buah-buah hasil panen yang baru dipetik di pinggir jalan. Pembeli atau pengepul dari luar daerah Tapin, seperti Banjarmasin dan Maratapura yang sengaja datang untuk membeli hasil panen mereka.
"Para pengepul atau pembeli dari luar daerah banyak membeli di sini. Sehingga pada bulan puasa bisa dijual kembali ke masyarakat di daerah mereka," ujarnya.
Baca Juga: Deteksi Kanker Payudara Perempuan Binaan Rutan Rantau
Baca Juga:Tabrakan Maut di Rantau, Isi Perut Korban Berceceran di Jalan
Reporter: AHC05
Editor: Aprianoor
