bakabar.com, BATULICIN – Perbaikan jalan nasional dari Kecamatan Sungai Loban sampai Batulicin diminta dipercepat. Perbaikan jalan itu dinilai mendesak karena saat ini Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) sedang melaksanakan hajatan besar yakni Pesta Adat Mappanre Ri Tasie.
“Semoga cepat mendapat penanganan, karena kondisi jalan itu sangat berbahaya untuk dilintasi. Apalagi sekarang ada hajatan besar. Tentu ruas jalan itu akan semakin padat,” sebut Rahmat, warga Pagatan yang sering melintas di ruas jalan itu, Rabu (10/4/2019).
Kondisi jalan nasional di kawasan Sungai Loban sampai Batulicin memang masih beraspal. Namun, sebagian aspalnya terkelupas. Sebagian titik lainnya juga bergelombang. Para pengguna jalan, baik yang menggunakan roda dua maupun roda empat pun harus ekstra waspada saat melintas di kawasan itu.
Warga juga meminta agar dalam proses perbaikan, terutama saat aspal di-cutting, tidak ditinggalkan begitu saja. Sebab, lubang pasca cutting tentu sangat berbahaya bagi pengendara. Apalagi jika diameter lubangnya cukup besar.
“Seharusnya setelah di-cutting jangan ditinggalkan begitu saja. Harus langsung ditambal. Atau setidaknya diberi plang peringatan,” sebut Adi, pengguna jalan lainnya.
Baca Juga: Madu Hutan Mangkalapi 'Mejeng' di Tanbu Expo 2019
Baca Juga: Pendidikan Merata, Sudian Noor Diganjar Penghargaan dari Gubernur Kalsel
Kepala Satuan Kerja Penanganan Jalan Nasional 1, Kalimantan Selatan, Syahrilliansyah, mengatakan pengerjaan jalan nasional dilakukan secara bertahap. Saat ini, pihaknya masih fokus memperbaiki ruas jalan di wilayah Angsana yang kondisinya rusak berat.
“Di depan Polsek Angsana sudah dilakukan peninggian badan jalan. Kita kerjakan mulai daerah yang parah,” sebutnya, kemarin.
Apahabar.com mendapat informasi bahwa sebagian titik di kawasan jalan nasional ditangani sendiri oleh Dinas PUPR Tanbu. saat dikonfirmasi, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tanbu, Hernadi, membenarkan hal tersebut.
Penanganan sementara dilakukan, kata Hernadi, karena pihak Balai Jalan Nasional Wilayah XI baru menangani pada pertengahan sampai akhir tahun. Di sisi lain, ruas jalan itu sudah sangat mendesak untuk diperbaiki.
“Selama ini kami menangani sendiri ruas jalan yang rusak dari Pagatan ke Batulicin. Tapi, sifatnya hanya sementara,” ujar Hernadi, kepadabakabar.com, Rabu (10/4/2019).
Baca Juga: Menuju Tanah Bumbu Hebat (3), Infrastruktur Lebih Baik, Pertumbuhan Ekonomi Meningkat
Baca Juga: Menuju Tanah Bumbu Hebat (4), Pelestarian Lingkungan Jadi Atensi
Reporter: Puja Mandela
Editor: Syarif