Tak Berkategori

Wali Kota Banjarmasin Ajak Masyarakat Lestarikan Seni Qasidah

apahabar.com, BANJARMASIN – Cukup lama hiburan qasidah tenggelam. Tak ingin hilang di telan perkembangan zaman, Wali…

Featured-Image
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina (tiga dari kiri) mencoba alat musik rebana bersama anggota DPD LASQI Banjarmasin. Foto-istimewa.

bakabar.com, BANJARMASIN – Cukup lama hiburan qasidah tenggelam. Tak ingin hilang di telan perkembangan zaman, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina ajak masyarakat melestarikan kesenian bernafaskan islam tersebut.

Kini, Pemerintah Kota Banjarmasin bekerjasama dengan Lembaga Seni Qasidah Indonesia (DPD LASQI) berinsiatif untuk melestarikannya. Sehingga generasi milenial sekarang bisa kenal dan mencintainya.

“Seni qasidah seperti pemainan rebana ini harus kita lestarikan dengan mewariskannya kepada anak muda. Apabila tidak begitu, maka hiburan yang bernafaskan Islam itu akan hilang ditelan zaman,” harap Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina kepada bakabar.com.

Menurut Ibnu, qasidah di Banjarmasin cukup lama tenggelam. Padahal, katanya, seni rebana ini masih banyak penggemarnya. Apalagi lanjutnya, hiburan tersebut dinilainya sarat pesan bermakna.

“Mudahan-mudahan saja mendekati bulan Ramadan dan Idul Fitri, seni qasidah ini makin banyak warga bisa mencintai hingga mengembangkannya,” ungkap mantan anggota DPRD Kalsel ini.

Sementara itu, Sekretaris DPD LASQI Banjarmasin Muhammad Amin mengatakan Pemko telah berupaya mendukung penuh, agar kesenian tradisional masyarakat itu tidak terkikis arus globalisasi.

Caranya dengan menghidupkan seni bertema dakwah islam itu ke tengah masyarakat di lima kecamatan Kota Banjarmasin.

“Kami ingin mengembangkan seni qasidah ini dengan metode memiliki 5 grup rebana di setiap kecamatan,” timpalnya.

“Dengan menaruh setiap grup pada 52 kelurahan di Banjarmasin maka sarana pelestari seni qasidah sesuai harapan Wali Kota bisa dicapai,” harapnya.

Target yang lebih lanjut lagi, kata Amin bahwa para pelestari qasidah ini bisa berlaga ditingkat nasional seperti MTQ mendatang.

“Kita harapkan apabila sukses metode ini bisa kembali melangkah ke tingkat nasional, menyusul prestasi tahun 90 lalu,” pungkasnya.

Seni qasidah sendiri dalam perjalanannya turut berpartisipasi aktif menyebarkan dakwah-dakwah Islam melalui seni. Sehingga dapat diterima masyarakat yang mayoritas muslim.

Baca Juga:Revisi Pleno Sepihak, PDIP Batola akan Seret PPK Tabunganen ke Jalur Hukum

Baca Juga:Chef Agus Sasirangan Meriahkan Pasar Ramadan

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner