bakabar.com, JAKARTA – Dua diantara 18 kontestan Liga 1 2019 bakal memiliki manajemen baru. Namun, terkait nama tim tersebut baru akan disahkan dalam kongres PSSI 2020 nanti.
Sekadar diketahui, ada dua klub Liga 1 yang mengubah namanya pada musim 2019. Yaitu Perseru Serui yang merger dengan Badak Lampung, dan PS Tira bergabung dengan Persikabo. Kedua klub itu dikabarkan mengalami masalah keuangan.
Baca Juga: Jelang MotoGP AS, Rossi: Austin Suka Menipu!
Terkait nama ini, pada babak penyisihan Piala Presiden tempo hari, PS Tira melekatkan Persikabo, jadi lah PS Tira-Persikabo. Sedangkan Perseru Serui masih menggunakan nama tersebut, tanpa embel-embel Badak Lampung.
“Saat ini, yang bisa dilakukan oleh klub dengan perubahan nama adalah berkirim surat resmi ke PSSI terkait status kepemilikan. Harus jelas seperti apa. Untuk pengesahannya baru disahkan di kongres pada Januari 2020,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/04/2019) malam.
Soal perubahan nama klub, Ratu Tisha menyebut PSSI hanya fokus pada penyatuan atau merger perusahaannya.
Baca Juga: Rafael Siap Beraksi
Perusahaan berbadan hukum perseroan terbatas (PT) hasil merger tersebut harus mendaftarkan nama klubnya ke PSSI.
Setelah itu, kata dia, PSSI menjalankan semua proses administrasi hingga perubahan itu disahkan dalam kongres.
Perusahaan pembeli nantinya akan menentukan di liga mana klub itu akan bermain. Misalnya, ketika perusahaan klub Liga 1 mengubah nama dengan membeli perusahaan tim Liga 3, maka tim itu bermain di Liga 1. “Jadi tergantung pihak mana yang membeli,” tutur Ratu Tisha.
Baca Juga: Kejurnas Panco Ditunda
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
