Politik

Target Nasdem Masuk Tiga Besar di Kalsel Bergeser

apahabar.com, BANJARMASIN – Target Partai Nasional Demokrat (Nasdem) masuk tiga besar di Kalsel nampaknya bakal meleset….

Featured-Image
Simpatisan dan pengurus partai Nasdem Kalsel menggelar doa bersama sebelum Pemilu digelar. Foto-net.

bakabar.com, BANJARMASIN – Target Partai Nasional Demokrat (Nasdem) masuk tiga besar di Kalsel nampaknya bakal meleset. Partai besutan Surya Paloh tersebut kini mengincar lima besar perolehan suara partai, meski penghitungan suara pemilihan legislatif pada Pemilu 2019, pada 17 April tadi, telah memasuki hari keempat.

Sebelumnya, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Nasdem menargetkan perolehan suara partai di Kalsel mesti berada di peringkat ketiga. Namun, melihat realitas dan kompetitor parpol lainya, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kalsel, Guntur Prawira tampak pesimis. “Melihat realita yang ada, tak mungkin bisa terwujud,” ucap mantan Ketua PWI Kalteng ini kepada bakabar.com, Minggu (21/04/2019).

Baca Juga:PDIP Klaim Peroleh 3 Kursi DPR RI dan 8 Kursi DPRD Kalsel

Namun, Guntur optimis perolehan suara Nasdem di Kalsel berada di peringkat kelima. “Target kita berada di peringkat kelima. Naik dua peringkat dibandingkan 2014 silam yang hanya berada di urutan ke tujuh,” ucap Guntur.

Jika menilik penghitungan suara secara real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel, Nasdem masih berada di peringkat ketujuh. Posisinya berada setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan suara sementara 5,78 persen.

Disinggung berapa jumlah kursi yang diperoleh Nasdem di Pemilu 2019 ini, baik di tingkat DPRD Provinsi maupun DPR Pusat, ia masih belum mendapatkan informasi resmi. Meski demikian, ia tetap optimis mampu mencapai target lima besar tersebut.

“Kalau menang bersyukur dan apabila kalah maka bersabarlah. Namun terpenting bagaimana kita memelihara persatuan dan mempererat silaturahmi satu dengan yang lainnya,” tutupnya.

Baca Juga:Kata Pengamat Jika Sandiaga Jadi Wagub Kembali

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner