Tak Berkategori

Ratusan Jemaah Sambut Habib Merah di Lumajang, Jenazah Dimakamkan Ba’da Jumat

apahabar.com, BANJARMASIN – Jenazah Habib Abdullah bin Syekh Abu Bakar bin Salim telah tiba di rumah…

Featured-Image
Jenazah Habib Merah terbaring di rumah duka, Kampung Arab Jl Kyai Gozali, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/04/2019) malam. Ratusan jemaah nampak memadati rumah tersebut. Foto-istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Jenazah Habib Abdullah bin Syekh Abu Bakar bin Salim telah tiba di rumah duka, Kampung Arab Jl Kyai Gozali, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/04/2019) malam. Kedatangan Habib Merah, begitu beliau dikenal semasa hidup, telah ditunggu ratusan jemaah.

Seperti diberitakan bakabar.com sebelumnya, Habib Merah wafat saat berdakwah di wilayah Tenggarong, Kalimantan Timur. Ia sempat di bawa ke rumah sakit Perkesit, Tenggarong. Namun Allah SWT berkehendak lain. Beliau pun wafat.

Jenazah kemudian di bawa ke Lumajang. Sekitar pukul 19.30 Wib, jenazah telah tiba di rumah duka.

Kepergiannya begitu mendadak membuat jemaahnya di sejumlah wilayah, termasuk di Sekumpul, Kabupaten Banjar, berduka. Sebab, sebelum berangkat ke Tenggarong, beliau tak mengeluhkan sakit.

Rombongan majelis Habib Merah di Sekumpul pun berangkat ke Lumajang. Mereka telah berada di sana, dan ikut menyambut kedatangan jenazah.

Malam tadi, jenazah habib merah di baringkan di rumah duka. Nampak para jemaah memadati rumah tinggal Habib Merah.

Baca Juga: Viral, Habib Merah Wafat Saat Berdakwah

Rencananya, hari ini jenazahnya akan disalatkan di masjid dekat area makam Gunung Sumeru.

“Setelah selesai sholat Juma’at di makamkan di sana,” ujar salah satu rombongan Majelis Habib Merah Sekumpul, Syairi yang sengaja datang ke Lumajang untuk mengantarkan ke peristirahatan terakhirnya.

Disebut sebagai Habib Merah karena kebiasannya mengenakan sorban dan gamis berwarna merah sehingga terlihat mencolok.

Bagi para pecinta di Kalimantan, Habib Merah merupakan sosok yang tidak asing. Selain kerap berkunjung ke sejumlah daerah untuk berdakwah, almarhum juga tinggal di kawasan Sekumpul, Martapura, Kalsel.

Selama ini Habib Merah tinggal di Gang Swardi Sekumpul, Kabupaten Banjar. Beliau tinggal bersama satu istri dan tiga anak.

Majelis beliau digelar tiap bulan sekali. Di mulai dari salat Magrib berjemaah, wirid bersama, lalu dilanjutkan pembacaan hijib. Selepas itu salat Isya berjemaah, baru pembacaan kitab Arbain Imam Nawawi yang dibacakan oleh Ustaz Nasrullah dari Bawahan Selan, Kabupaten Banjar.

Baca Juga: Kewafatan Habib Merah Terbilang Mengejutkan, Begini Penuturan Murid Beliau

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner