bakabar.com, BANJARMASIN - Kemajuan teknologi dan informasi berkembang pesat. Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor meminta generasi muda harus mampu mengambil peluang dengan meningkatkan kemampuan dan membuka peluang kerja.
Menurut kepala daerah yang akrab disapa Paman Birin ini, memasuki era revolusi industri 4.0, dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia, segala hal menjadi tanpa batas.
Baca Juga: Ini Usaha MAPPI Meningkatkan Kualitas Penilai
Melalui penggunaan daya komputasi dan data yang tidak terbatas tersebut, akan menjadi peluang bagi generasi milineal untuk meningkatkan kapasitas dirinya dalam berbagai hal.
“Generasi milenial harus mampu mengambil peluang dari perkembangan internet dan teknologi digital yang masif ini,” ujarnya seperti ditulis Antara.
Gubernur mengingatkan, kemajuan sebuah daerah bahkan negara sebagian besar sangat ditentukan pada kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Sehingga saat ini pemerintah sangat fokus mendorong inovasi dunia pendidikan.”Bagi saya kemajuan dunia pendidikan di daerah menjadi prioritas pembangunan Kalsel,” sebutnya.
Perubahan teknologi, harus diimbangi dengan kemajuan dunia pendidikan daerah, dan saat ini adalah momentum yang tepat untuk terus menggali dan memperluas wawasan, agar pada akhirnya dapat mewujudkan Kalsel MAPAN (Mandiri dan Terdepan).
Sebelumnya, Gubernur Kalsel menghadiri Wisuda Civitas Akademika Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Pada kesempatan tersebut, Sahbirin menginginkan lulusan ULM dapat menjadi motor penggerak yang kreatif dan inovatif serta tidak tergantung bekerja dengan orang lain.
“Jangan berhenti melahirkan inovasi, terjun langsung ke lapangan, bantu wujudkan kemandirian banua, dan tingkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ilmu yang sudah kalian peroleh dengan menciptakan lapangan kerja untuk membantu orang lain,” pesannya.
Sebelumnya, Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Sutarto Hadi mengatakan, peran Gubernur Kalsel untuk kemajuan ULM sangat besar.
Keberhasilan ULM memperoleh akreditasi A, tambahnya juga tidak lepas dari dukungan Gubernur Kalsel.
“Pembangunan gedung baru, infrastruktur, bantuan dana bagi dosen untuk lanjut S3, beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu, merupakan dukungan nyata Gubernur Kalsel,” terangnya.
Bahkan pada 2019, ULM juga mendapat dana hibah sebesar Rp4,8 miliar, untuk pembangunan dan operasional ULM.
Prof Sutarto menambahkan, peran gubernur dan jajaran termasuk lembaga legislatif daerah mendukung bagi kemajuan merupakan wujud nyata keberpihakan mewujudkan cita- cita bersama untuk meningkatkan kualitas SDM daerah.
Baca Juga: Lewat Program Banjarbaru Sejahtera, Baznas Perangi Rentenir
Editor: Syarif