bakabar.com, BANJARMASIN - Setiap menjelang tibanya bulan Ramadan permintaan tiket kapal mengalami lonjakan penumpang. Namun untuk tahun ini, jumlahnya lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Apa penyebabnya?
Dikemukakan Kabag Operasional CV TM Transport, Harsoyo, permintaan tiket yang membeludak dikarenakan beberapa faktor. Selain faktor Ramadan, mahalnya tiket pesawat menjadi alasan berpindahnya minat pemudik untuk menggunakan jalur laut.
“Maskapai penerbangan masih mematok harga tiket tinggi, ini menyebabkan orang beralih menggunakan kapal laut untuk mudik,” kata Harsoyo pada bakabar.com, Selasa (30/4)
TM Transport sendiri sebagai agen penyedia tiket resmi dan ekspedisi pengiriman telah kebanjiran permintaan tiket sejak H-10 bulan Ramadan.
“Hari ini saja, sudah ada 50 permintaan tiket untuk penumpang orang,” akunya.
Baca Juga: Kuatir Mahal, Pesanan Tiket Pesawat di Kalsel Meningkat
Pihaknya sendiri akan menutup pengiriman angkutan bermuatan barang seperti Fuso dan memprioritaskan angkutan untuk mudik.
“Kalo biasanya kami prioritaskan Fuso, memasuki Ramadan kami ubah pola itu dengan mengangkut penumpang dan mobil pribadi untuk mudik, adapun kapasitas kapal kami mampu mengangkut 100-200 orang dan 80 Mobil pribadi. Kami ada empat buah kapal untuk dioperasikan yang akan mengangkut penumpang mudik dengan tujuan hanya Kota Surabaya," jelasnya.
Lebih lanjut Harsoyo menyebutkan bahwa kapal-kapal yang akan beroperasi nanti seperti NIKI SAE, NIKI SEJAHTERA, NIKI BAROKAH, dan NIKI MILA UTAMA
Harga tiket kapal sendiri dibanderol untuk penumpang dewasa Rp280 ribu, untuk kendaraan roda 2 Rp350 ribu, mobil pribadi di kisaran Rp1,8 juta sampai Rp2,5 juta.
Dinyatakan apakah nanti akan ada kenaikan harga tiket? Harsoyo mengungkapkan, “Mengenai kenaikan harga tiket jelang Ramadan nanti sesuai dengan kebijakan perusahan yang menaungi kami, dalam hal ini PT. BLS. Mungkin kenaikan tiket berkisar 30 persen sampai 50 persen.”
Baca Juga: Toko Oleh-oleh Kena Imbas Tiket Mahal
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Muhammad Bulkini
