Tak Berkategori

Pembebasan Lahan Jembatan Sungai Lulut Bakal Segera Dilakukan

apahabar.com, BANJARMASIN – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin mendapatkan lampu hijau terhadap pembebasan lahan…

Featured-Image
Jembatan Sungai Lulut Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin mendapatkan lampu hijau terhadap pembebasan lahan tiga jembatan Jalan Sungai Lulut, Banjarmasin Timur.

Proyek itu mencuat usai terbitnya dokumen perencanaan pembebasan lahan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel.

“Iya dokumen perencanaan pembebasan lahan sudah kami terima dari Dinas PUPR Kalsel. Jadi besok kami akan rapat menentukan bangunan mana saja yang akan dibebaskan,” terang Kepala Disperkim Banjarmasin, Ahmad Fanani, Rabu (10/4/2019).

Baca Juga: Turun Langsung ke Masyarakat, Bukti Ririe Miliki Jiwa Empati yang Tinggi

Pembebasan lahan, kata Fanani tujuannya untuk memperbaiki insfratruktur ketiga jembatan dengan total anggaran sebanyak Rp30 miliar dari APBD 2018.

Bangunan sekitar tiga jembatan itu berada di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.

“Pembebasan lahan untuk tiga jembatan itu ada Rp30 miliar. Tapi kita tidak tau nominal satu bangunan rumah dianggarkan berapa. Sebab menunggu hasil terjun ke lapangan,” ujarnya.

Terkait proses lelang yang telah dilakukan Dinas PUPR, kata Fanani hal tersebut tak masalah, asalkan tidak menyalahi aturan.

Aturan dalam hal ini, apabila pembebasan lahannya dinyatakan selesai oleh Pemkot Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.

Maka, selanjutnya bakal melangkah ke tahap berikutnya. Yakni pekerjaan untuk memperbaiki infrastruktur oleh pemenang hasil lelang yang dilakukan Pemerintah Pronvinsi Kalsel.

“Tidak ada masalah, namun saat pengerjaan pembebasan lahannya belum selesai. Jadi siapapun pemenangan lelang ini, maka kerjaannya insfratruktur dilanjutkan setelahnya,” ucapnya.

Diketahui, kawasan tersebut saat pagi dan sore hari sering macet. Warga banyak mengeluh sudah sejak lama. Mengingat kawasan tersebut merupakan tempat perkembangan penduduk.

Baca Juga: Samsat Ditutup, Ombudsman Kalsel: Ini Hanya Miskomunikasi

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner