bakabar.com, BANJARBARU – Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan memastikan evakuasi warga yang tertimbun longsor di Pendulangan Intan di Desa Pumpung Cempaka, Senin (8/4), berlanjut hingga malam hari.
Hal ini ia ditegaskan saat memantau langsung jalannya evakuasi di lokasi kejadian.
“Semua elemen dari BPBD Kota, BPBD Provinsi, Basarnas, PMI, Kepolisian dan TNI semua bekerja keras. Oleh sebab itu evakuasi akan terus dilakukan, kami juga berharap malam ini, semua korban dapat dievakuasi,” jelas dia kepada bakabar.com.
Baca Juga:Satu Korban Lagi Korban Longsor di Pumpung Dievakuasi
Dia memprediksi paling tidak dua atau tiga jam ke depan atau paling lambat jam 22.00 Wita semua korban dapat dievakuasi.
Saat ini pihaknya masih fokus dalam evakuasi di lapangan. Guna menemukan tiga korban tersisa. Tak lupa mewakili Pemerintah Kota Banjarbaru, Darmawan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa para pekerja Pendulangan Intan di Desa Pumpung Cempaka ini.
Pemkab, kata dia, ke depannya akan bersama-sama dengan semua pihak berkoordinasi dan merumuskan apa yang akan dilakukan di Pendulangan Intan di Desa Pumpung Cempaka ini.
“Semuanya nanti akan saya laporkan ke wali kota. Agar ke depan bisa bersama-sama dengan pihak terkait, merumuskan apa yang perlu dilakukan di sini. Agar warga yang menambang intan tradisional lebih aman,” ungkap Darmawan yang juga didampingi Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya.
Kepala BPBD Provinsi Kalsel Wahyudin menambahkan, pihaknya saat ini sudah menurunkan 25 orang personel, guna membantu proses evakuasi. Tiga set lampu sorot emergency dan 3 set genset turut disiagakan. BPBD terus berkoordinasi dengan Basarnas kantor Banjarmasin guna mencari korban.
“Kami juga akan membangun dapur umum di sekitar lokasi pencarian. Guna konsumsi para personel dan warga yang melakukan evakuasi. Ambulans dari PMI dan Puskesmas juga sudah kami siagakan guna evakuasi ini,” jelasnya.
Sampai berita ini diturunkan, dua orang atas nama Muhammad alias Dumat dan Aulia sudah berhasil ditemukan. Pendulang lain yang menjadi korban yang masih hilang adalah Jumat, Oval dan Askom.
- Puluhan warga Cempaka bersama BPBD dan Kepolisian melakukan evakuasi di titik longsor, Senin (8/4) siang. Satu belum ditemukan akibat tertimbun tanah. bakabar.com/Zay
- Areal pendulangan intan di Desa Pumpung bakalan dilokalisir. Foto-dok/bakabar.com
Baca Juga:Satu Korban Longsor Pumpung Berhasil Dievakuasi
Penulis : Zepi Al AyubiEditor: Fariz Fadhillah
