Tak Berkategori

Ops Intan 2019, Kapolres Banjar Tekankan Tindakan Simpatik

apahabar.com, BANJARMASIN – Petugas gabungan mengikuti apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Keselamatan Intan…

Featured-Image
Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete saat gelar pasukan Ops kepolisian terpusat dengan sandi “Keselamatan Intan 2019” di Lapangan Upacara Polres Banjar Jalan Ahmad Yani Km 31, Martapura, Senin (29/4) pagi. Polres Banjar for apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Petugas gabungan mengikuti apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Keselamatan Intan 2019" di lapangan upacara Polres Banjar, Jalan Ahmad Yani, Km 31, Martapura, Senin (29/4) pagi.

Bertindak selaku pimpinan apel, Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete meminta kepada jajaranya untuk mengedepankan tindakan simpatik.

“Jadi memang kita lebih mengedepankan tindakan-tindakan simpatik yang bisa memberikan kesadaran kepada pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas, mematuhi aturan-aturan lalu lintas dan meningkatkan disiplin berlalu lintas,” jelas dia.

Kemudian, selalu tertib dan lancar dalam berlalu lintas. Sesuai amanat Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan angkutan jalan.

Mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fasilitas korban kecelakaan lalu lintas.

“Serta membangun budaya tertib lalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik," terang Takdir. Selain kapolres, ada pula Kasat Lantas AKP Indra Agung.

Kakorlantas, kata Takdir, memerintahkan seluruh personel untuk mensosialisasikan peraturan-peraturan lalu lintas kepada masyarakat. Mengingat masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Juga agar terwujud kamseltibcar lantas yang aman dan kondusif khususnya pada penggal jalan kawasan tertib lalu lintas.

Kasubbag Humas Polres Banjar Iptu Suwarji menambahkan, operasi Intan berlangsung selama dua pekan ke depan.

"Makanya dalam operasi keselamatan intan 2019 ini yang dikedepankan adalah unit Dikyasa Lantas Atau Dikmas Lantas melalui pendidikan Masyarakat Lalu lintas," kata Iptu Suwarji kepada bakabar.com.

Kata Suwarji, operasi ini akan berjalan mulai hari ini. Dalam operasi ini, ada tujuh hal prioritas. Salah satunya pengemudi bermain handphone saat berkendaraan, karena tindakan tersebut bisa menyebabkan kecelakaan.

“Tujuh prioritas pelanggaran lalu lintas antara lain pertama menggunakan HP saat mengemudi, kedua tidak gunakan safety belt, ketiga tidak gunakan helm SNI, keempat melawan arus lalu lintas, kelima mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol, miras narkoba,” jelas dia.

Yang Keenam mengemudikan kendaraan di bawah umur. Ketujuh melebihi batas kecepatan maksimal dan menggunakan bahu jalan bukan peruntukannya.

Suwarji berharap, adanya penegakan hukum terhadap sasaran prioritas tersebut, operasi keselamatan intan ini dapat mendorong meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di Jalan Raya. Juga meminimalkan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

"Sebenarnya target kita adalah membangun kesadaran warga pengguna jalan mas," pungkasnya.

Baca Juga:Polda Kalsel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Intan 2019

Baca Juga: Operasi Simpatik Intan 2019, Tekan Angka Kecelakaan di Banua Jelang Ramadhan

Baca Juga:Sudah 50 Persen, Simak Penghitungan Suara Terbaru di Kalsel Hari Ini

Baca Juga: Berantas Korupsi, Imigrasi Banjarmasin Canangkan Zona Integritas

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner