Tak Berkategori

Masjid Ini Patok Biaya Membukakan Puasa Sebanyak 6 Juta Rupiah

apahabar.com, BANJARMASIN – Jelang tibanya Ramadan 1440 H, masjid-masjid di Banjarmasin mulai berbenah. Panitia masjid mulai…

Featured-Image
Masjid Hasanuddin Majedi di Jalan Brigjend Hasan Basri Kayu Tangi kembali memfasilitasi berbuka puasa bersama bagi jemaah. Foto-Net

bakabar.com, BANJARMASIN - Jelang tibanya Ramadan 1440 H, masjid-masjid di Banjarmasin mulai berbenah. Panitia masjid mulai membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin menyediakan biaya untuk buka bersama di masjid.

Salah satu masjid di Banjarmasin, Masjid Hasanuddin Majedi Kayu Tangi, kembali memfasilitasi kegiatan buka puasa bersama kepada jemaah yang akan berbuka bersama di sana.

Baca Juga: Wow, Polisi Ini Ternyata Hafiz Alquran

Nazib Ghani selaku pengurus masjid Hasanuddin Majedi memprediksi kegiatan buka puasa bersama di masjid yang dikelolanya akan kedatangan jemaah sebanyak 300 sampai 500 jemaah.

Sebab, masjid tersebut selain memiliki jemaah tetap (warga Banjarmasin), juga sering dijadikan tempat singgah untuk beribadah dan berbuka puasa.

Untuk itu, lanjut Nazib, masjid mematok biaya bagi siapa saja jamaah yang berniat membukakan puasa kepada jamaah di masjid tersebut.

“Sekali membukakan puasa bersama di Masjid Hasanuddin Majedi kami patok Rp6 juta, itu untuk satu orang yang ingin menyumbangkan dana kegiatan buka puasa,” ungkapnya kepada wartawan bakabar.com, Kamis (25/4) kemarin.

Ghani juga merincikan dana sebesar itu nantinya diperuntukkan bukan hanya menu makanan pembuka saja, tetapi jemaah mendapat all out, mulai dengan menu pembuka kurma dan kue, menu makan besar seperti bubur atau menu makanan lain yang nanti disiapkan panitia.

Sudah menjadi hal lumrah bagi setiap masjid di Banjarmasin mematok harga berbuka puasa, hal ini dikarenakan masjid memfasilitasi tempat bagi siapa saja jemaah yang ingin berniat membukakan puasa bagi jamaah lain agar mendapatkan keberkahan di bulan Ramadan.

Setelah memberikan dana, kata Nazib, penyumbang tidak lagi dipusingkan mengatur menu dan memprediksi jumlah jemaah, karena pihak pengurus masjid sudah membantu akan hal itu.

Baca Juga: Pengurus Masjid Sabilal Muhtadin Tunjuk KH Hasanuddin sebagai Imam Nisfu Sya'ban

Reporter: AHC08
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner