Sport

Juni, Stadion Mini Alalak Siap Digunakan

apahabar.com, BANJARMASIN – Euforia sepakbola di Kota Banjarmasin sudah tidak perlu diragukan lagi. Sepakbola ibarat mendarah…

Featured-Image
Stadion mini Alalak, Banjarmasin Utara. Foto-fb

bakabar.com, BANJARMASIN – Euforia sepakbola di Kota Banjarmasin sudah tidak perlu diragukan lagi. Sepakbola ibarat mendarah daging di kota ini.

Tapi sayangnya, animo besar terhadap sepakbola tidak ditunjang dengan hadirnya fasilitas yang memadai.

Ditengah minimnya lahan yang bisa dijadikan lapangan sepakbola, Banjarmasin beruntung memiliki salah satu stadion mini.

Meski kondisinya masih belum bisa digunakan secara utuh, namun hadirnya stadion mini tersebut bisa menjadi oase di tengah dahaga prestasi sepakbola.

“Saat ini status stadion mini HKSN tersebut masih dalam tahap pemeliharaan. Tahap ini memakan waktu selama 180 hari, atau selama 6 bulan, terhitung mulai Januari sampai Juni 2019,” kata Misranuddin, Kasi Pembibitan Iptek dan Tenaga keolahragaan Dispora Kota Banjarmasin, kepada bakabar.com, baru-baru ini.

Stadion mini tersebut berukuran 90×70 meter. Jika mengacu pada ukuran standar lapangan berdasarkan regulasi FIFA dan PSSI, stadion mini tersebut tidak bisa menggelar pertandingan resmi berskala nasional.

Namun menurut Misranuddin, tak jadi kendala lantaran masih bisa digunakan untuk latihan.

“Namanya juga lapangan mini. Kalau bicara standar, jelas ini tidak memenuhi standar untuk menggelar sebuah pertandingan kelas Liga 1. Stadion ini diproyeksikan untuk latihan, dan menggelar pertandingan persahabatan dengan skala lokal,” tambah pria yang akrab disapa Jeck tersebut.

Kendati secara ukiran tidak memenuhi standar, namun stadion mini ini memiliki fasilitas yang tidak kalah dengan stadion-stadion lain, terutama soal rumput lapangan.

“Stadion ink menggunakan rumput Manila, yang rumputnya bisa dibentuk seperti di luar negri. Rumput stadion itu sendiri statusnya juga masuk dalam proses pemeliharaan. Dengan rincian 3 bulan pertama penanaman, 3 bulan berikutnya penyatuan. Jadi ketika selesai masa perawatan, rumputnya sidah menyati satu sama lain,” tambahnya.

Pihak Dispora Kalsel bahkan sempat melakukan studi banding ke stadion Patriot Chandrabaga Bekasi guna merealisasikan pembangunan stadion mini tersebut.

Selain digunakan untuk kegiatan sepakbola, stadion itu juga bisa digunakan olahraga lain.

“Seperti yang kamu lihat, sudah ada lintasan lari disana. Lintasan lari ini memang sudah sesuai dengan RAP, tapi kami merasa perlu diperhalus lagi. Kenapa harus diperhalus, karena stadion itu nantinya bukan hanya untuk sepakbola. Tapi juga melaksanakan kegiatan olahraga yang memungkinkan seperti atletik, voli, basket, dan kegiatan olahraga lain,” tandasnya.

Sejauh ini sudah terdapat beberapa fasilitas penunjang seperti tiang gawang, drainase, dan beberapa penunjang lain. Dalam waktu dekat, pihak Dispora Kota Banjarmasin berencana untuk mengembangkan fasilitas pendukung di stadion mini tersebut.

“Kita akan lihat kebutuhan dan anggaran yang ada. Kalau berdasarkan rencana kami, nantinya di stadion itu harus ada wc, kamar ganti, tribun mini. Nah di tribun itu, nantinya bisa difungsikan sebagai tempat ganti pakaian bagi pemain,” pungkasnya.

Baca Juga:Sekelumit Kisah di Balik Nomor Punggung Pemain Barito Putera di Liga 1 2019

Baca Juga: Taklukkan Persebaya, Arema Malang Juara Piala Presiden 2019

Satu Stadion Tiap Kecamatan

Medio 2016 lalu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina saat dilantik menjadi wali kota berjanji untuk membangun masing-masing satu lapangan bola di lima kecamatan di Banjarmasin.

Dana miliaran rupiah pun disiapkan untuk membangun stadion mini sepakbola representatif di setiap kecamatan.

Perlahan tapi pasti, janji tersebut mulai direalisasikan. Ditandai dengan hadirnya stadion mini HKSN di kelurahan Alalak, Banjarmasin Utara. Stadion itu masih dalam proses perawatan hingga bulan Juni mendatang.

Usai merealisasikan stadion mini di Banjarmasin Utara, selanjutnya pemerintah kota Banjarmasin merencanakan pembangunan lapangan bola di Jalan Gerilya Tatah Pemangkih, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan.

Lapangan sepakbola yang berbatasan dengan Kabupaten Banjar itu statusnya kini masih dalam perencanaan.

“Kondisinya sudah berbentuk lapangan, bukan lahan kosong lagi. Tapi disitu masih belum ada rumlut sama sekali, meski sudah ada gawang. Kalau menggelar pertandingan tarkam, bisa disitu. Nah, nanti kalau di Utara sudah beres, konsentrasi kita ke sana,” kata Misranuddin.

Selain dua lapangan tadi, Dispora Kota Banjarmasin juga menyiapkan lahan di Komplek Rahayu, Banjarmasin Timur.

Sementara untuk Banjarmasin Barat dan Tengah, pihak Dispora masih mencari lahan yang bisa dijadikan lapangan bola.

“Untuk sementara ada 3 lokasi yang kota siapkan yakni di utara, Selatan, dan Timur. Sementara untuk Banjarmasin Barat dan Tengah, kita masih mencari lahan,” pungkasnya.

Baca Juga: Bicara Prestasi, Hasnuryadi Sulaiman Juga Singgung Infrastruktur Lapangan Sepakbola

Baca Juga:Jelang MotoGP AS, Rossi: Austin Suka Menipu!

Reporter: Apc02
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner