bakabar.com, RANTAU – Kurang dari sepekan pemilihan presiden (Capres) 2019, harga kebutuhan pokok sejumlah pasar tradisional di Rantau, Kabupaten Tapin, merangkak naik.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin Arifin Noor kepada bakabar.com, Rabu (10/4) di Rantau.
Dari 25 item kebutuhan pokok, sesuai pantauan di lapangan, harga beberapa di antaranya mengalami lonjakan.
Harga ayam misalnya, naik dari Rp30 ribu per kilogram (Kg) menjadi Rp35 ribu.
Bawang merah dari Rp30 ribu/Kg menjadi Rp35 ribu. Sementara, bawang putih dari semula Rp25 ribu/Kg naik jadi Rp28 ribu.
"Selain itu juga gas LPG 3 Kg melon sulit dicari. Di pangkalannya selalu habis dan ada lebih banyak terjual di eceran dengan harga yang cukup mahal," kata Arifin.
Menindaklanjuti informasi itu, Dinas Perdagangan setempat bakal meninjau ke lapangan waktu dekat ini.
Kenaikan yang terjadi selaras dengan pantauan Badan Pusat Statistik (BPS), yang dilakukan belum lama ini.
Secara keseluruhan disebutkan Kota Banjarmasin mengalami inflasi sebesar 0,27% di Kota Banjarmasin, dan Kota Tanjung 0,07%. Dua daerah tadi menjadi indikator inflasi di Banua.
Selain bawang merah, dan putih, inflasi dipengaruhi oleh kenaikan sejumlah bahan makanan, seperti biskuit, ikan tongkol/ambu-ambu, ikan papuyu, kacang panjang, bawang merah, jagung manis, bawang putih, dan pasir.
Baca Juga: Pertamina Temukan Cadangan Gas di Sulawesi Tengah, Berapa Besarannya?
Baca Juga: Aptrindo Jamin Angkutan Kebutuhan Pokok Hingga Lebaran Aman
Baca Juga: Jelang Ramadan, Biang Kerok Inflasi Kalsel Bukan Bahan Makanan
Reporter: Nasrullah
Editor: Fariz Fadhillah