Tak Berkategori

Iwan Fals Sebut Ukuran Surat Suara Makan Waktu Nyoblos

apahabar.com, JAKARTA – Pelaksanaan Pemilu 2019 telah selesai, kemarin. Ada satu hal yang jadi perhatian, salah…

Featured-Image
Iwan Fals saat Nyoblos Iwan Fals menyambut hangat permintaan penggemar untuk bersalaman dan berfoto bersama kala ia mengunjungi TPS di dekat rumahnya. Foto-CNNIndonesia

bakabar.com, JAKARTA – Pelaksanaan Pemilu 2019 telah selesai, kemarin. Ada satu hal yang jadi perhatian, salah satunya mengenai ukuran surat suara.

Tak sedikit yang mengeluhkan mengenai ukuran surat suara yang begitu besar. Akibatnya membuat waktu untuk nyoblos cukup lama.

Hal ini diakui musisi Iwan Fals ketika memberikan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 006 dekat kediamannya di Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Sapa Banjarmasin Ucapkan Apa Habar, Begini Sikap Ari Lasso Tentang Pemilu

Iwan seperti dikutip dari cnnindonesia, beserta sang istri Rosana dan putri tunggalnya Annisa Cikal Rambu Bassae berangkat ke TPS pada pukul 11.15 WIB.

Setibanya di TPS, sosok musisi pelantun lagu Bento ini langsung disambut hangat oleh warga sekitar serta para petugas KPPS.

Setelah bersalaman, Iwan mengisi daftar hadir dan langsung mendapat giliran menuju bilik suara. Saat menentukan pilihan, ia berada di bilik suara selama sekitar 15 menit.

“Ternyata ngelipetnya susah, kertasnya gede-gede. Besok tuh buat Pemilu berikutnya pikirin tuh, satu orang bisa 15 menit sendiri,” kata Iwan sembari duduk menunggu istri dan anaknya.

Ia berharap hal ini bisa jadi perhatian KPU untuk Pemilu mendatang. Lebih dari itu ia gelaran pesta demokrasi damai.
“Damai, memudahkan kita rakyat biasa,” kata pemilik nama asli Virgiawan Listianto itu.

Setelah selesai menyoblos, Iwan dan keluarga langsung pulang ke rumah. Di perjalanan ia juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan para tetangga.

Iwan sendiri masih cukup aktif menyuarakan pendapatnya terkait kelangsungan Pemilu 2019. Khususnya lewat akun Twitter pribadi. Salah satunya terkait proses pencoblosan, kemarin.

“Nyoblos, jangan lupa doa dulu, habis gitu nunggu, habis gitu lupain segala gondok gulana, sportif tu keren lo, menang kalah mah biasa, resiko pertandingan kan begitu…priiiittt, wasit gak boleh curang..,” tulisnya.

Baca Juga: KPU: Quick Count Hanya Referensi Perhitungan Suara

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner