Tak Berkategori

Bupati HSS Presentasi Langsung ke Tim Penilai WTN

apahabar.com, KANDANGAN – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Drs H Achmad Fikry M.AP mempresentasi langsung dihadapan tim…

Featured-Image
Bupati HSS Achmad Fikry sambil berdiri mempresentasikan daerahnya kepada tim penilaian WTN. Foto-Humas Pemkab HSS

bakabar.com, KANDANGAN – Bupati Hulu Sungai Selatan(HSS), Drs H Achmad Fikry M.AP mempresentasi langsung dihadapan tim penilaian penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) di Aula Hotel Alila Jakarta.

Angkutan Bus sekolah gratis menjadi salah satu inovasi kabupaten yang disampaikan Bupati H Achmad Fikry sebagai solusi untuk mengurangi pengendara roda dua terlebih bagi anak-anak sekolah yang jelas masih belum memenuhi persyaratan mendapatkan SIM dan juga dapat menjaga keselamatan anak sekolah di jalan.

Pihaknya berharap 2019 Kabupaten HSS berhasil mendapatkan penghargaan WTN dari Kementerian Perhubungan RI. Sehingga hal ini menjadi bukti bahwa kabupaten ini sejajar dan dapat bersaing dengan daerah lain di Kalsel, bahkan tingkat Nasional.

"Penghargaan bukanlah fokus tujuan. Namun kita harus terus bekerja dan bekerja untuk masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tapi saat pemerintah pusat memberikan penghargaan kita harus buktikan Kabupaten HSS layak untuk mendapatkannya” kata bupati.

Presentasi penilaian diawali oleh pengantar awal dari Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Provinsi Kalimantan Selatan dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel Bapak Drs H Rusdiansyah, SH, MH. Keduanya menyampaikan Kabupaten HSS adalah Kabupaten yang selalu berkoordinasi dan berkomunikasi aktif pada setiap kesempatan.

“Kita tidak mengejar penghargaan akan tetapi akan ada nilai rupiah yang dikucurkan dibalik penghargaan tersebut, hal ini lebih baik dalam meningkatkan APBD Kabupaten HSS dibandingkan pemda mengais dari PKL yang nilainya tidak seberapa,” ucap Bupati Achmad Dikry saat berbincang dengan para Kepala Dinas yang ikut serta mendukung presentasi Bupati.

Diketahui, penghargaan WTN adalah penghargaan yang diberikan Pemerintah Indonesia buat kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik. Penghargaan ini diberikan setiap tahun, biasanya pada bulan April.

Penilaian dilakukan atas kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil. aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik dan ramah lingkungan mendapat pertimbangan terbesar dalam penilaiannya.

Dan pada tahun 2019 untuk calon penerima WTN diwajibkan untuk presentasi dihadapan tim penilai dari berbagai bidang keahlian.

Baca Juga:Empat Kecamatan di HSS Selesaikan Rekapitulasi Suara

Baca Juga: Peringati Hari Kartini dengan Bakti Sosial

Baca Juga: Museum Rakyat HSS Jadi Wadah Edukasi

Baca Juga: Upaya Ciptakan Inovasi Pelayanan Publik

Reporter: AHC01
Editor: Syarif

Komentar
Banner
Banner