bakabar.com, GAZA- Eskalasi kembali terjadi antara Gaza dan Israel. Pasalnya, serangan roket saling menghantam di kedua wilayah tersebut.
Kantor berita Palestina SAFA melaporkan, pesawat-pesawat pendudukan Israel terus melakukan serangan terhadap sasaran-sasaran di Jalur Gaza.
Baca Juga:Update Banjir Sentani: 42 Korban Jiwa, MRI-ACT Siaga
Senin (26/3) dini hari, roket menghujani langit Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan, setidaknya tujuh warga Palestina terluka akibat serangan udara Israel tersebut.
Mitra Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Gaza melaporkan, sejumlah bangunan sipil terkena bombardir serangan. Semua rumah sakit di Jalur Gaza telah diperingatkan. Warga pun diminta meningkatkan kewaspadaan.
Salah seorang warga Gaza, Syekh Abu Anas, Direktur Dar Alquran wa As-Sunnah di Gaza mengatakan, serangan yang pecah Senin dini hari tadi terjadi tidak jauh dari tempat tinggalnya.
"Rumah saya hanya berjarak satubangunan dari rumah sasaran rudal. Hingga saat ini saya belum mengetahui kabar keluarga," katanya kepada ACTNews.
Ia mengunjungi kantor Aksi Cepat Tanggap Selasa (26/3) siang. Syekh Abu Anas baru saja tiba di Indonesia. Ia mengaku, hingga saat itu belum bisa menghubungi keluarganya karena kendala komunikasi.
Sebelumnya serangan udara menghantam Gaza, tepatnya di Khan Younis Jumat (15/3) dini hari. Hari itu pasukan pendudukan Israel membom daerah pelabuhan baru di barat Khan Younis, situs Badr di Gaza selatan, situs Burq Saraya al Quds di barat Kota Gaza, dan situs angkatan laut di barat Khan Younis.
Serangan yang menghujam Gaza berkali-kali dan dalam waktu yang tidak dapat diperkirakan itu seolah membuat Gaza berada di dua pilihan: menyerah secara cepat karena serangan roket dan rudal, atau musnah perlahan-lahan karena blokade berkepanjangan.
Menyikapi serangan tersebut, Head of Marketing Communication ACT Kalimantan Selatan Zainal Arifin mengajak masyarakat Banua untuk menguatkan warga Palestina dengan sebaik-baik kepedulian.
"Doa yang terus kita panjatkan dengan kesungguhan semoga menjadi kekuatan bagi mereka," ujar lelaki yang berdomisili di Komplek Mahligai Km 7 itu.
Zainal Arifin juga meminta dukungan untuk ACT dalam melayarkan Kapal Kemanusiaan Palestina jilid dua. "Dalam waktu dekat, ACT akan kembali melayarkan Kapal Kemanusiaan Palestina sebagai bentuk dukungan nyata. Semoga dengan kita menyelesaikan masalah pokok warga Palestina, Allah swt yang akan menyelesaikan masalah bangsa Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Malnutrisi Akut di Yaman, Wiby Indonesia Bersama ACT Akan Gelar Konser Amal
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin