Nasional

Sempat Dilaporkan Hilang, Satu WNI Tewas Jadi Korban Penembakan Selandia Baru

apahabar.com, JAKARTA – Sempat dilaporkan hilang, akhirnya Kedutaan Besar Republik Indonesia  (KBRI) di Wellington mengonfirmasi satu orang Warga…

Featured-Image
Sebanyak 49 orang tewas dalam aksi penembakan di dua masjid di Christchurh, Selandia Baru. Foto/Istimewa

bakabar.com, JAKARTA - Sempat dilaporkan hilang, akhirnya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) diWellingtonmengonfirmasi satu orang Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia karena kejadianpenembakandiChristchurch, Selandia Baru, yang terjadi pada Jumat (15/3).

Dilansir CNN Indonesia, melalui pernyataan resmi, KBRI Wellington menyebut pada Sabtu (16/3) pukul 22.10, WNI bernama Lilik Abdul Hamid yang sebelumnya dilaporkan hilang terkonfirmasi meninggal dunia dalam penembakan.

Sebelumnya dikabarkan Lilik merupakan salah satu dari enam orang WNI yang diketahui berada di masjid Al Noor. Lima orang telah melapor ke KBRI Wellington dalam keadaan sehat, namun Lilik sempat dinyatakan ‘belum ditemukan’.

Al Noor merupakan salah satu lokasi yang jadi sasaran penembakan. Dua orang WNI lainnya, Zulfirmansyah dan anaknya, diketahui berada di lokasi penembakan kedua, yakni di masjid Linwood.

Baca Juga:Senjata Api Pelaku Teror di Masjid New Zealand Legal

Saat ini Zulfirmansyah masih dirawat di ICU Christchurch Hospital dan anaknya disebut ‘sudah stabil’.

KBRI Wellington telah membentuk posko sementara 24 jam untuk memantau perkembangan situasi dan membantu WNI yang butuh pertolongan terkait penembakan.

Selain itu mereka juga menyediakan nomor telepon yang bisa dihubungi buat mencari informasi, yaitu +6421 1950 980 (Rendy Ramanda) dan +6422 3812 065 (Luth Anugranya).

Kepolisian Selandia Baru juga sudah membuka layanan informasi bagi masyarakat, yakni melalui situs bantuan dan situs untuk mencari keluarga yang hilang.

Baca Juga:Pembantaian Brutal di Selandia Baru, Masjid London Pun Tingkatkan Keamanan

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner