bakabar.com, BANJARMASIN – Keberadaan bekantan menggemparkan warga Jalan Jenderal Ahmad Yani, Pal 4,5, Banjarmasin Timur, Jumat (22/3) petang, tepatnya depan Rumah Makan Cianjur.
Nyasar ke permukiman warga, satwa dilindungi itu terhempas ke tanah setelah tersengat aliran listrik. Akibatnya, maskot Kota Banjarmasin itu tak lagi bisa bangun.
Seorang warga di lokasi kejadian sempat mendengar suara ledakan dari trafo listrik. Saat didatangi, bekantan sudah tergolek lemah.
Seketika temuan hewan bernama latin Nasalis larvatus itu jadi tontonan warga maupun pengendara yang kebetulan melintas.
Sejumlah warga beserta tim emergency lalu berdatangan ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan. Lalu, bekantan tersebut sempat berupaya kabur dengan memanjat pohon.
Hendak dievakuasi, sayang nyawanya tak tertolong akibat kembali tersengat listrik.
“Setelah dapat info kami langsung ke sini. Saat ditemukan kondisinya masih hidup, kemudian naik lagi ke pohon,” jelas Antung Sanstra, saksi mata di lokasi kejadian.
Ia menduga endemik asli Kalimantan berjenis kelamin betina itu, takut setelah melihat kedatangan warga. Lantas, memilih kembali naik ke tegangan listrik dan mati tersetrum jaringan kabel listrik terbuka.
Pantauan bakabar.com di lapangan, tercium bau bulu terbakar akibat sengatan listrik tersebut.
Menurut salah seorang anggota Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) diperkirakan bekantan masuk ke area pemukiman karena habitat aslinya yang sudah mulai sedikit.
“Diperkirakan karena terpisah dari rombongan bekantan ini lari ke sini,” ujar Sifudin Noor anggota SBI. Informasi warga, bekantan malang tersebut dalam kondisi hamil.
Saat ini, jasad hewan berhidung mancung yang dilindungi undang-undang itu sudah diamankan ke basecamp Save bekantan yang terletak di Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara.
"Iya sudah meninggal karena tubuhnya tersengat listrik bertegangan tinggi," ucap relawan Tim Bekantan Wild Life Rescue Center,
Menurut Stan Lotha, peneliti Bekantan asal Ceko, kemungkinan besar Bekantan yang masuk permukiman sulit untuk bisa terselamatkan.
“Jika masih hidup, lebih baik dia tidak begitu banyak diganggu, dia sangat sensitif terhadap stres,” jelasnya dihubungi bakabar.com.
Sejauh pengalamannya, kasus Bekantan tersengat listrik sangat sering terjadi. Kawat listrik yang tidak terisolasi dengan baik berbahaya bukan hanya untuk bekantan yang akan mati tapi juga terhadap warga karena kecelakaan seperti ini bisa menyebabkan kebakaran.
Reporter: Rizal Khalqi/Eddy AndriyantoEditor: Fariz Fadhillah