Nasional

MUI Ponorogo Angkat Bicara Soal Isu Kiamat Pertama akan Menimpa Daerahnya

apahabar.com, PONOROGO – 52 warga Dusun Krajan, Desa Watubonang, Kecamatan Badegan pindah ke Malang. Diduga kepindahan mereka…

Featured-Image
Depan rumah Katemun yang diduga pemapar isu kiamatFoto-detik.com

bakabar.com, PONOROGO- 52 warga Dusun Krajan, Desa Watubonang, Kecamatan Badegan pindah ke Malang. Diduga kepindahan mereka dikarenakan doktrin kiamat, yang katanya akan terjadi pertama kali di desa mereka. MUI Ponorogo pun angkat bicara.

“Ajarannya apa saya juga belum tahu, belum sampai ke sana, nanti bisa kita cek dan lihat,” kata Ketua MUI Ponorogo Anshor M Rusdi seperti dilansirdetikcom, Rabu (13/3/2019).

Baca Juga:Jokowi Sebut Bom Sibolga Tak Terkait Pilpres

Kiamat menurut Anshor memang merupakan rukun iman dalam Islam yang wajib diyakini. Kendati demikian, kapan terjadinya kiamat tiada yang mengetahuinya kecuali Tuhan.

“Rasulullah saja tidak mengajarkan kapan (kiamat) itu akan terjadi,” imbuhnya.

Memang benar, kiamat diawali dengan tanda-tanda. Namun, jika ada orang yang mengatakan kapan terjadinya kiamat, menurut Anshor, itu hanya membuat kekacauan di masyarakat saja.

“Kalau sudah menyebut kapan (kiamat) terjadi, maka itu tidak benar. Bukan hanya MUI, saya pikir semua orang akan berpikir sama. Itu mengacau saja, yang paling penting harus iman ditingkatkan,” lanjutnya.

Sebelumnya dikabarkan, 52 warga Ponorogo pindah ke Malang setelah mendengar isu kiamat, seperti perang dan kemarau panjang yang akan menimpa daerahnya. Mereka dikatakan berani menjual aset berharga yang dimiliki, demi berlindung di sebuah pesantren Kabupaten Malang.

Baca Juga:Istri Terduga Teroris Ledakan Bom di Sibolga

Editor: Muhammad Bulkini

Komentar
Banner
Banner