bakabar.com, JAKARTA – Kecelakaan lalu lintas masih didominasi oleh kaum milenial. Di Sukabumi, Jawa Barat, 130 kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang 2018 melibatkan 60 persen korbannya warga berusia milenial atau 17-40 tahun.
“Dari 130 kasus kecelakaan lalu lintas tersebut, sebanyak 134 korban luka ringan, 69 korban luka berat, dan 108 korban meninggal dunia,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, saat membuka Millennial Road Safety Festival, di Lapang Cangehgar, Kecamatan Palabuhan ratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (16/3), dikutip dari ANTARA.
Baca Juga:Dari Kaltim sampai Aceh Kutuk Penembakan di Selandia Baru
Tinggi angka kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban adalah kaum milenial kebanyakan akibat lose control atau hilang kendali, tidak menaati peraturan lalu lintas, tidak menggunakan alat keselamatan berkendaraan, dan sebagian ada juga akibat dari jalan rusak serta minim lampu penerangan jalan raya.
Melihat angka kasus kecelakaan lalu lintas tersebut, apalagi mayoritas korban berasal dari kaum milenial, sehingga pemerintah memberikan perhatian penuh untuk menekan angka kecelakaan.
Adapun, Millennial Road Safety Festival menjadi alasan pemerintah sebagai salah satu upaya untuk memberikan sosialisasi dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas khususnya untuk kaum milenial.
Baca Juga:Ramai Isu Teroris, Jokowi Tetap Resmikan Pelabuhan Sibolga
“Presiden Joko Widodo telah menyatakan bahwa kaum milenial sangat penting bagi pembangunan bangsa dan negara ini, sehingga keselamatan dalam berkendara harus terlindungi,” katanya pula.
Nasriadi mengatakan upaya yang dilakukan pihaknya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas tidak hanya sebatas melakukan razia, tapi memberikan sosialisasi berkendaraan yang aman, baik, dan benar kepada pengendara serta berkoordinasi dengan pemerintah dalam upaya memperbaiki kondisi kerusakan jalan raya.
Baca Juga:Sempat Dilaporkan Hilang, Satu WNI Tewas Jadi Korban Penembakan Selandia Baru
Editor: Fariz Fadhillah