Pemkab Tanah Bumbu

Kadis Kominfo Tanbu Minta Netizen Bijak Bermedsos

apahabar.com, BATULICIN – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu, Ardiansyah, meminta netizen lebih bijak…

Featured-Image
ilustrasi. Foto-net

bakabar.com, BATULICIN – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu, Ardiansyah, meminta netizen lebih bijak saat menggunakan media sosial (medsos).

Ia mengatakan, di era digital seperti sekarang ini, sikap bijak sangat dibutuhkan untuk meredam berita hoaks.

“Netizen harus lebih bijak dalam mengunggah berita atau informasi. Harus lebih selektif. Sebab, netizen punya peran signifikan untuk meredam berita hoaks yang validitasnya belum teruji,” ujar Ardiansyah kepada bakabar.com, Selasa (19/3/2019).

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu juga menyoroti penggunaan grup-grup Facebook dalam penyebaran informasi. Ardiansyah menilai, grup-grup Facebook tersebut semestinya dimanfaatkan untuk hal-hal positif.

Baca Juga:Gangguan Jiwa, 2 Pria di Tanbu Dirujuk ke Sambang Lihum

Contohnya, lanjut dia, dengan menyampaikan informasi orang hilang, kegiatan sosial, dan kegiatan dari komunitas anak muda. Selain itu, juga bisa dimanfaatkan untuk mengabarkan berita kecelakaan atau kejahatan.

“Tapi untuk berita atau informasi tentang kecelakaan atau kejahatan tentu harus menggunakan etika. Dalam jurnalistik dikenal dengan istilah etika jurnalistik. Itu yang harus dipahami oleh netizen, terutama admin-admin grup Facebook,” jelasnya.

Ia juga meminta kepada netizen untuk tidak mudah menyebarkan berita di medsos. Jika ada suatu berita atau informasi dari masyarakat, netizen harus mengecek terlebih dahulu kebenarannya.

Ardiansyah mencontohkan, dalam kasus Jalan Nasional di Kecamatan Angsana, pemerintah melalui Balai Jalan Nasional sudah menganggarkan dana perbaikan jalan dan akan diperbaiki pada awal Maret 2019.

Namun, di beberapa grup Facebook, ia melihat postingan netizen terkait keluhan masyarakat selalu diposting dengan bumbu komentar pedas dari netizen, bahkan tidak sedikit netizen yang menjelek-jelekkan pemerintah.

“Seharusnya admin grup paham, bahwa jalan itu sudah akan diperbaiki. Jadi, tidak perlu lagi diposting di grup. Itu hanya akan menjadi provokasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:Kunjungi Tanbu, Kepala BKN Regional VIII Kalimantan Bahas Masalah Ini

Sejauh ini, Ardiansyah menilai peran netizen dalam memberikan informasi sudah cukup bagus. Apalagi, juga tidak sedikit netizen yang aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat. Namun, ia menegaskan kembali, netizen harus lebih bijak dalam menggunakan medsos.

“Itu bagus. Karena memberikan informasi untuk masyarakat. Tapi, informasinya harus benar,” tandasnya.

Reporter: Puja Mandela
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner