bakabar.com, MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara (Barut) H Nadalsyah menargetkan jalan tembus Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah menuju Palangkaraya ibu kota Kalimantan Tengah (Kalteng) fungsional sebelum Lebaran pada Juni 2019 nanti.
“Saya mohon doa dan dukungan dari semua pihak, agar jalan tembus ini dapat secepatnya selesai. Sehingga masyarakat yang ingin mudik dapat menggunakan jalan alternatif tersebut,” kata Nadalsyah disela-sela meninjau ruas jalan tersebut seperti dilansir dari Antara, Rabu (6/3).
Baca Juga:Orangutan Tersesat di Desa Lampeong II Dilepasliarkan di Hutan Lindung Gunung Lumut
Ruas jalan Desa Lemo ini nanti berintegrasi menuju jalan angkutan tambang bata bara PT KTC, kemudian dari kilometer 16 jalan perusahaan PT TOP menuju Simpang Batapah sepanjang 17 kilometer.
Bila jalan selesai dikerjakan dan fungsional, maka jarak tempuh dari Muara Teweh – Palangkaraya dapat diperpendek sekitar 100 Km. Dari Muara Teweh – Palangkaraya melewati Buntok jarak tempuh sekitar sekitar 360 Km, tetapi bila melewati jalan tembus Desa Lemo – Jalan KTC – Jalan PT TOP – Km 16 – Batapah jaraknya berkurang menjadi 260 Km.
“Ini akan bisa memangkas waktu dan biaya bagi masyarakat yang akan bepergian baik dari Muara Teweh-Palangkaraya maupun dari Palangkaraya-Muara Teweh,” jelas Nadalsyah.
Nadalsyah meminta kepada para pengusaha agar dapat membantu dalam pembangunan jalan tersebut, dimana dana dari Pemerintah Daerah sangat terbatas.
Partisipasi pihak perusahaan dalam pengerjaan jalan sangat diharapkan, seperti saat ini pengerjaan jalan di motori oleh PT Mitra Barito Group, dengan dibantu perusahaan lainnya yang beroperasi di wilayah Kecamatan Teweh Tengah dan Montallat.
Dalam peninjauan itu Bupati Barut didampingi Kadis Diskominfosandi M Iman Topik, Direktur Perusahaan Batara Membangun H El Rony, Camat Teweh Tengah H Hery Jhon Setiawan, Camat Montallat H Mastur dan Bidang Bina Marga Dinas PUPR setempat.
Baca Juga:Usulan Dua Kabupaten Baru di Kalteng Sudah Sampai ke DPR RI
Editor: Aprianoor
