Tak Berkategori

Ingin Bertemu Nabi, Keluarga Sebut Korban Miliki Gangguan Jiwa

apahabar.com, KANDANGAN – Temuan sesosok jasad pria gegerkan warga Kandangan, Jumat (8/3) pagi tadi. Belakangan diketahui,…

Featured-Image
Sesosok mayat seorang pria mengapung di sungai membuat geger warga. Jasad tersebut mengapung di sungai kawasan Desa Lokbinuang, Kecamatan Telaga Langsat, Jumat (8/3) pukul 9.45 wita. Foto-Istimewa

bakabar.com, KANDANGAN – Temuan sesosok jasad pria gegerkan warga Kandangan, Jumat (8/3) pagi tadi.

Belakangan diketahui, korban bernama Abduil Rajab (27). Ia warga Desa Banua Asam, Kecamatan Pandawan, Kabupaten HST.

Hasil keterangan keluarga, sehari sebelumnya korban sempat mencoba melompat ke sungai. Gagal. Keluarga mampu menyelamatkannya.

Karenanya, keluarga menduga korban memiliki riwayat gangguan jiwa.

Kepada kakaknya, kata salah seorang warga yang dirahasiakan namanya, korban juga sempat mengatakan ingin menemui Nabi dan tidak ingin mengurus dunia.

“Sehari sebelum kejadian korban mencoba melompat ke sungai tetapi korban berhasil diselamatkan keluarga,” ujar salah seorang warga.

Ya, penemuan jasad Abdul sempat membuat geger warga. Dari hasil visum RS Hasan Basri, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad. Korban diyakini meninggal antara kurang dari 48 jam.

Sebelumnya, jasad Abdul ditemukan mengapung di sungai kawasan Desa Lokbinuang, Kecamatan Telaga Langsat.

Baca Juga: Mayat Pemuda Gegerkan Warga Kandangan

Abdul ditemukan sudah dalam keadaan meninggal oleh seorang warga setempat saat melintas di sekitar bawah jembatan Gala-Gala, Desa Lok Binuang. Jasad mengapung dalam kondisi tertelungkup di sungai.

Selanjutnya warga melaporkan temuan tersebut ke Polsek Telaga Langsat. Sejurus kemudian, evakuasi oleh relawan dilakukan.

Kapolsek Telaga Langsat Iptu Hendro Hartono saat dikonfirmasi membenarkan temuan tersebut.

"Diduga korban meninggal karena lemas. Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujarnya, Jumat (8/3).

Baca Juga:Hotel dan Penginapan di Martapura dan Banjarbaru Sudah Penuh

Reporter: apc01
Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner