bakabar.com, BANJARMASIN – Calon presiden petahana Joko Widodo menyebut pemerintahan Indonesia perlu ‘Dilan’.
“Di bidang pemerintahan diperlukan pemerintahan ‘Dilan’ yakni Digital Layanan,” ucap Jokowi.
Baca Juga:Jokowi Akan Jelaskan Indonesia Tak Perlu Ideologi Lain Dalam Debat
Menurutnya, perlu adanya reformasi dalam pelayanan publik lewat elektronik. Selanjutnya, diperlukan juga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia khusus Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain itu, di bidang pertahanan, kata dia, perlu peningkatan kualitas dan pengembangan SDM Tentara Nasional Indonesia (TNI). Terutama dalam hal penguasaan teknologi persenjataan dan cyber.
Di bidang politik luar negeri, sambung dia, Indonesia perlu mengetahui situasi dunia saat ini yang penuh dengan ketidakpastian multilateralisme yang dilemahkan proteksionisme semakin meningkat.
“Tetapi Indonesia harus berdiri tegak bermartabat dan tetap menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif. Bebas menjalankan memperjuangkan kepentingan kepentingan nasional dan ikut dalam perdamaian dunia,” ujarnya.
Malam ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat calon presiden dalam rangkaian pemilu 2019. Debat keempat digelar di Hotel Shangri La, Jakarta.
Debat kali ini mempertemukan capres nomor urut 01 Joko Widodo dan nomor urut 02 Prabowo Subianto. Adapun tema debat adalah ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
Program Jokowi, Dilan (Digital Melayani). Foto-Istimewa
Baca Juga:Jika Disinggung Soal Pembubaran HTI, Jokowi Bakal Jawab di Debat Malam Ini
Reporter: Muhammad RobbyEditor: Fariz F
