bakabar.com, BATULICIN – Satu tim peserta Angsana Fishing Tournamen sempat dievakuasi oleh TNI AL karena cuaca buruk. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/3/2019) malam, sekira pukul 19.00 Wita.
Menurut cerita Alfian, saat itu cuaca memang sedang tidak bersahabat. Angin bertiup kencang dan langit terlihat begitu gelap.
Saat kapal ingin menghindari cuaca buruk, as roda kapal patah. Saat itulah situasi di atas kapal menjadi panik. Apalagi di antara orang yang berada di atas kapal adalah wanita.
Dalam kondisi seperti itu, jangkar kapal tidak bisa menjangkau dasar laut karena kapal sedang berada di perairan yang cukup dalam. Akhirnya, juragan kapal memutuskan untuk mencari karang sebagai tempat perlindungan agar kapal tidak terhempas ombak.
“Itu pas mau hujan. Awan gelap. Angin juga kencang. Karena jangkar tidak bisa menjangkau dasar, akhirnya kami ‘balarut’. Saat ketemu karang dan kondisi lebih kondusif, di situ baru kami bisa meminta bantuan,” ujar Alfian, kepada bakabar.com, Minggu (3/3/2019).
Baca Juga:Angsana Fishing Tournamen, Berburu Kakap sambil Menikmati Pantai Angsana Bahari
Dalam kondisi seperti itu, Alfian langsung berupaya meminta bantuan kepada pihak panitia dengan mengirimkan titik koordinat keberadaan kapal mereka. Beruntung, anggota TNI AL dari Banjarmasin yang berada di perairan Satui langsung datang memberikan bantuan.
“Mulanya panitia tidak bisa dihubungi. Mungkin karena faktor cuaca. Tapi setelah itu, ada bantuan dari anggota TNI AL,” jelas Alfian.
Seperti diberitakan aebelumnya, Angsana Fishing Tournamen yang digelar di Pantai Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, diikuti 94 tim pemancing dari Kalbar, Kaltim, Kalteng, dan Kalsel.
Reporter: Puja Mandela
Editor: Syarif
