bakabar.com, JAKARTA - Kegigihan pasukan TNI dari Yonif Raider 613/Raja Alam patut diacungkan jempol. Bagaimana tidak, setalah 42 tahun mencari patok perbatasan Indonesia-Malaysia pun kini membuahkan hasil.
Sebanyak 371 patok batas Indonesia-Malaysia ditemukan di kecamatan Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (28/2) lalu. Untuk menemukan patok tersebut, mereka menembus hutan belantara Kalimantan. Apalagi di area blank post, atau belum pernah terpatroli.
“Patroli patok perbatasan itu, dimulai dari awal bulan Februari, sampai akhir bulan kemarin. Mulai dari patok C700 hingga patok C482, dengan medan yang cukup sulit, dan cuaca ekstrem,” kata Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 613/Raja Alam Letkol Infanteri Fardin Wardhana dalam keterangan tertulis seperti disiarkan merdeka.com, Jumat (1/3).
Fardin menerangkan, penelusuran patok ke-371 itu memang belum pernah dicek sejak 1977 silam.
“Sejak tahun 1977 itu, belum pernah terpatroli, dipantau dan diawasi. Jadi sudah 42 tahun patok di area blank post area itu hampir tidak terjamah manusia,” terangnya.
Baca Juga:Setelah 8 Tahun, Norman Kamaru Akhirnya Ungkap Fakta Dirinya Dipecat
Ia mengapresiasi, sekaligus mengungkap rasa hormat dan bangga atas keberanian para prajurit yang melaksanakan patroli patok batas hingga di wilayah blank post area.
“Setapak demi setapak kaki prajurit dapat menembus wilayah yang selama hampir 42 tahun tidak dipatroli, meski dengan menggunakan helikopter. Sebab, medannya relatif tertutup kabut sepanjang hari,” tambahnya.
Dijelaskan Fardin, perjalanan yang ditempuh pasukannya dalam operasi itu, mencapai kurang lebih 80 kilometer pulang pergi, dengan ketinggian medan antara 1.200-1.997 meter di atas permukaan laut, dengan suhu berkisar 7-13 derajat Celcius pada malam hari, dan 18-23 derajat Celcius pada siang hari. Hingga akhirnya, berhasil menemukan 371 patok.
“Umumnya patok perbatasan tersebut masih bagus. Cuma, ada beberapa yang miring dan tertimbun baik tanah karena longsor maupun reruntuhan kayu,” terangnya lagi.
Masih menurut Fardin, semua patok kini telah dipastikan keberadaannya, dibersihkan dan diberi tanda oleh tim. Diharapkan, misi itu dapat menjadi acuan dan semangat untuk Satgas berikutnya, dapat memantau dan mengawasi patok di perbatasan RI-Malaysia, guna menjaga kedaulatan wilayah NKRI.
Baca Juga:Clear, Kemenhan-PAL Indonesia Tanda Tangani Kontrak Kapal Rudal
Editor: Syarif