bakabar.com, BANJARMASIN - Akibat suplai air PDAM macet karena adanya kebocoran pipa air baku berdiameter 1.200 mm di Jalan Gubernur Sarkawi Km 17, Kabupaten Banjar, warga di beberapa wilayah kota Banjarmasin kesulitan air bersih di dua hari terakhir. Untuk memenuhi keperluan air, warga terpaksa membeli di depo air isi ulang.
Dewi Hamidah (24) warga Komplek Mahatama Regency RT 21 Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan mengungkapkan sulitnya mendapatkan air setelah air PDAM yang digunakan sehari-hari tidak lagi 'ngocor'.
"Air PDAM mati sejak kemarin malam. Saat ini kita kelimpungan cari air bersih mas," ungkap Dewi di Banjarmasin.
Akibatnya, guna memenuhi kebutuhan air untuk sehari-hari, ibu muda dan keluarganya itu terpaksa membeli di depot air isi ulang sekitar rumahnya. Hal serupa juga dilakukan banyak warga lainnya.
"Kalau minta terus sama tetangga kan nggak enak. Mau tidak mau ya harus membeli untuk kebutuhan mencuci, mandi dan memasak sehari-hari," sesalnya.
Muhammad Zainal (55) pemilik depot air isi ulang Toko Huda di Jalan Gerilya No. 55 A, Kelurahan Tanjung Pagar, menuturkan dalam dua hari terakhir omset penjualan air isi ulang di tempatnya mengalami peningkatan.
Baca Juga:Perbaikan Pipa PDAM Bandarmasih Diperkirakan 3 Hari
PDAM. Foto-Istimewa
Kondisi ini berkaitan dengan mampetnya air bersih PDAM Bandarmasih yang membuat masyarakat mencari alternatif lain untuk mencukupi kebutuhan air bersih.
"Kalau di hari-hari biasa, kita hanya habiskan 1 tangki air saja dalam sehari," aku Zainal.
Akibat diserbu warga, dalam sehari kemarin, ia sudah menghabiskan 4 tangki air. Dalam satu tangki air miliknya, bisa menampung air bersih sebanyak 1200 liter.
"Depo isi ulang air milik saya ini mempunyai empat tangki cadangan yang berisi 1200 liter air. Kemarin keempat tangki ludes, artinya stok air bersih milik kita sebanyak 4.800 liter habis," ungkapnya.
Zainal menambahkan konsumen yang datang kebanyakan berasal dari warga sekitar yang memang membutuhkan air untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kalau biasa sih buat minum, tapi sekarang ada juga yang buat mandi dan mencuci, biasanya bisa beli hingga beberapa galon," pungkas Zainal.
Baca Juga:Update Perbaikan Pipa PDAM, Ternyata Ini yang Menghambat
Reporter: Eddy AndriyantoEditor: Muhammad Bullkini
