Tak Berkategori

Ketua BKN: ASN, Polri dan TNI Harus Netral

apahabar.com, BANJARMASIN – Ketua Badan Kemenangan Nasional (BKN) Prabowo-Sandi, Joko Santoso menuding kubu lawan Jokowi- Ma’ruf…

Featured-Image
Ketua Badan Kemenangan Nasional (BKN) Prabowo-Sandi ketika memberikan sambutan ketika bertemu dengan Relawan Prabowo-Sandi di Kalsel. Foto-apahabar.com/Muhammad Robby

bakabar.com, BANJARMASIN – Ketua Badan Kemenangan Nasional (BKN) Prabowo-Sandi, Joko Santoso menuding kubu lawan Jokowi- Ma’ruf menggunakan struktur Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam meraih kemenangan di Pilpres 2019 mendatang.

“Pihak 01 menggunakan struktur ASN, Pemda, Polisi, dan TNI,” ucapnya saat menyambangi BKD Prabowo-Sandi di Kalsel, Minggu (3/2).

Baca Juga:Hanya 10 Persen Relawan Prabowo-Sandi di Kalsel Sambut Joko Santoso

Pihaknya telah melayangkan petisi di Jakarta. Dengan tujuan mendesak agar tentara ASN, Polisi, Intelejen, tidak boleh berpihak dan harus netral pada Pilpres 2019 mendatang.

Bahkan, dia mengusulkan, Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus dikawal oleh TNI dan Polri.

“Partai koalisi harus merapatkan barisan untuk mencapai kemenangan,” tegasnya.

Pihaknya akan mengandalkan tokoh-tokoh besar partai koalisi dalam memenangkan Prabowo-Sandi. Seperti halnya Amin Rais, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Titiek Suharto.

Selain itu, ia mendorong agar Caleg di Kalsel mampu menggalang suara sebanyak-banyaknya. Seperti halnya Jawa Barat dan Sumatera Barat. Tambahnya, setiap baliho harus menyantumkan gambar Prabowo-Sandi.

“Agar caleg mengumpulkan suara,” pungkasnya.

Baca Juga:Bawaslu HSS Rekrut 844 Petugas Pengawas TPS

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner